Profil Google Doodle Hari Ini: Antikythera, Komputer Analog Tertua
Googled Doodle hari ini (17/5) menampilkan gambar Antikythera. Bagi sebagian orang, nama ini mungkin masih asing di telinga. Namun, untuk mereka yang berkecimpung di dunia IT sangat familiar dengan istilah itu.
Dilansir Wikipedia, Antikythera adalah sebuah komputer analog dari 150–100 SM yang dirancang untuk mengkalkulasikan posisi obyek-obyek astronomi.
Mekanisme Antikythera merupakan bagian dari astronomi Yunani dan lahir pada zaman Hellenistik. Adapun yang merancang mekanisme Antikythera adalah Hipparchus, Posidonius, dan Ptolemy.
Astronomi Yunani sendiri dipelajari pada zaman Yunani Kuno, Hellenistik, Yunani-Romawi, dan Zaman Kuno Akhir.
Ilmu tersebut tak hanya terbatas secara geografi untuk Yunani atau orang yang beretnis Yunani, karena bahasa Yunani menjadi sekolah perguruan di seluruh dunia Hellenistik setelah penaklukan-penaklukan yang dilakukan oleh Alexander.
Fase dari astronomi Yunani ini juga dikenal sebagai astronomi Hellenistik, sementara fase pra-Hellenistik dikenal sebagai astronomi Yunani Klasik.
Pada zaman Hellenistik dan Romawi, kebanyakan astronom Yunani dan non Yunani yang bekerja dalam tradisi Yunani belajar di museum dan Perpustakaan Aleksandria di Mesir Ptolemaik.
Pengembangan astronomi oleh para astronom Yunani dan Hellenistik dianggap oleh para sejarawan sebagai fase utama dalam sejarah astronomi.
Ilmu tersebut dipengaruhi oleh astronomi Mesir dan secara khusus astronomi Babilonia; dan mempengaruhi astronomi astronomi India, Arab-Islam dan Eropa Barat.(mam/JPG)
SUMBER :jawapos.com
Dilansir Wikipedia, Antikythera adalah sebuah komputer analog dari 150–100 SM yang dirancang untuk mengkalkulasikan posisi obyek-obyek astronomi.
Mekanisme Antikythera merupakan bagian dari astronomi Yunani dan lahir pada zaman Hellenistik. Adapun yang merancang mekanisme Antikythera adalah Hipparchus, Posidonius, dan Ptolemy.
Astronomi Yunani sendiri dipelajari pada zaman Yunani Kuno, Hellenistik, Yunani-Romawi, dan Zaman Kuno Akhir.
Ilmu tersebut tak hanya terbatas secara geografi untuk Yunani atau orang yang beretnis Yunani, karena bahasa Yunani menjadi sekolah perguruan di seluruh dunia Hellenistik setelah penaklukan-penaklukan yang dilakukan oleh Alexander.
Fase dari astronomi Yunani ini juga dikenal sebagai astronomi Hellenistik, sementara fase pra-Hellenistik dikenal sebagai astronomi Yunani Klasik.
Pada zaman Hellenistik dan Romawi, kebanyakan astronom Yunani dan non Yunani yang bekerja dalam tradisi Yunani belajar di museum dan Perpustakaan Aleksandria di Mesir Ptolemaik.
Pengembangan astronomi oleh para astronom Yunani dan Hellenistik dianggap oleh para sejarawan sebagai fase utama dalam sejarah astronomi.
Ilmu tersebut dipengaruhi oleh astronomi Mesir dan secara khusus astronomi Babilonia; dan mempengaruhi astronomi astronomi India, Arab-Islam dan Eropa Barat.(mam/JPG)
SUMBER :jawapos.com
Tidak ada komentar: