Persaingan PPDB SMP Negeri, Bersaing Skor Prestasi
Calon-calon siswa dan orang tua menyerbu sekolah. Memasuki hari pertama PPDB SMP negeri, mereka berlomba memasukkan piagam prestasi. Piagam itu menambah skor calon siswa.
Hingga pukul 15.00 Senin (5/6), terkumpul 74 sertifikat. Baik piagam prestasi akademik maupun nonakademik. Calon siswa berharap skor piagam prestasi bisa membantu masuk ke sekolah idaman. Menurut Mawar Khurrotul Khasaniyah, 12, seorang siswa, piagam prestasinya banyak. ”Saya sering ikut lomba menyanyi. Sering dapat juara,” jelas Mawar.
Kasi Pembelajaran SMP/MTs Dispendik Gresik Sugeng Istanto menyampaikan, saat ini calon siswa sebatas mengumpulkan piagam. Waktunya dibatasi hingga 10 Juni. Nah, pada 15 Juni, panitia memverifikasi dan menyusun peringkat berdasar skor mereka. Hasilnya diumumkan pada 4 Juli. ”Skor prestasi ini akan digabung dengan nilai tes TPA (tes potensi akademik, Red),” ungkap Sugeng.
Hingga pukul 15.00 Senin (5/6), terkumpul 74 sertifikat. Baik piagam prestasi akademik maupun nonakademik. Calon siswa berharap skor piagam prestasi bisa membantu masuk ke sekolah idaman. Menurut Mawar Khurrotul Khasaniyah, 12, seorang siswa, piagam prestasinya banyak. ”Saya sering ikut lomba menyanyi. Sering dapat juara,” jelas Mawar.
Kasi Pembelajaran SMP/MTs Dispendik Gresik Sugeng Istanto menyampaikan, saat ini calon siswa sebatas mengumpulkan piagam. Waktunya dibatasi hingga 10 Juni. Nah, pada 15 Juni, panitia memverifikasi dan menyusun peringkat berdasar skor mereka. Hasilnya diumumkan pada 4 Juli. ”Skor prestasi ini akan digabung dengan nilai tes TPA (tes potensi akademik, Red),” ungkap Sugeng.
Dalam petunjuk teknis (juknis) PPDB SMP, memang tercantum skor berdasar jenis prestasi. Bahkan, ada yang bebas tes. Syarat bebas tes, calon siswa harus membuktikan diri telah meraih juara I–III tingkat nasional serta juara pertama tingkat provinsi. Prestasi di luar itu dan selebihnya dihitung berdasar skor per jenjang. Calon peserta didik berhak mendapat poin hingga tingkat kabupaten dan kecamatan (selengkapnya lihat grafis).
Kabid Pendidikan Dasar (Dikdas) Nur Maslichah mencontohkan beberapa piagam prestasi yang memenuhi kriteria. Dalam bidang akademik, misalnya, piagam prestasi lomba karya ilmiah remaja (LKIR) tingkat kabupaten, provinsi, hingga nasional. Ada juga piagam olimpiade sains nasional (OSN) tingkat kabupaten, provinsi, hingga nasional.
Adapun prestasi nonakademik adalah prestasi olahraga. Termasuk piagam olimpiade olahraga siswa nasional (O2SN). Piagam biasanya dikeluarkan lembaga pemerintah nonsekolah yang menjadi bidang tugasnya. ”OSN atau LKIR biasanya dikeluarkan Kemendikbud,” ucap Nur.
Tahap selanjutnya adalah pendaftaran online mandiri. Pendaftaran mulai digelar pada 12 Juni. Pendaftaran online berlangsung hingga 15 Juni. Sementara itu, tes potensi akademik (TPA) digelar pada 5 Juli. Hasilnya diumumkan pada 12 Juli. ”Waktu pendaftaran sangat pendek. Silakan dimanfaatkan sebaik-baiknya,” ujar Nur. (mar/c23/roz)
SUMBER :jawapos.com
Tidak ada komentar: