Mahasiswa Ciptakan Deodoran yang Juga Masker
Pernahkah kalian menemukan sebuah produk yang bisa digunakan untuk bedak tabur, masker alami, hingga deodoran sekalian? Empat mahasiswa Fakultas Farmasi Universitas Airlangga memanfaatkan kandungan fenol dari daun sirih, kemangi, serai, dan daun beluntas (luntas) untuk membuat Bedak Tabur Multipurpose (Beta-TIP). Bedak itu dapat mengatasi penyakit kulit secara all in one, alias bisa dimanfaatkan untuk bedak tabur, masker alami, hingga deodoran sekaligus.
Mereka adalah Danik Mahfirotul H, Risqy Sobriya A, Lisa Tri A, dan Annita Putri.Saat ini produk Beta-TIP (Bedak Tabur Multipurpose) ini masih dalam tahap pengurusan registrasi di Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) untuk bisa menjadi kosmetik yang dapat dijual bebas di pasaran. Itu dilakukan setelah sebelumnya mendapatkan dana pengembangan lewat Program Kreativitas Mahasiswa Bidang Kewirausahaan (PKMK) 2016 dari Kemenristek-Dikti.
Danik Mahfirotul menjelaskan, bahan yang dipergunakan membuat bedak tabur ini 100 persen perpaduan bahan alam yang telah teruji khasiatnya untuk kesehatan kulit. Misalnya kandungan fenol dari sirih dan kemangi dapat berguna sebagai antiseptik dan antifungi yang mampu mengurangi pertumbuhan bakteri dan jamur pada kulit. Kandungan daun beluntas dipercaya dapat membantu menghilangkan bau badan, dan masih terdapat beberapa komposisi bahan alam lainnya yang berkhasiat diantaranya serai.
Produk bedak antiseptik ini dikemas secara ekonomis yang menarik dan praktis untuk bisa dibawa kemana-mana. Beta-TIP juga dapat digunakan untuk semua kalangan usia dan berbagai jenis kelamin tanpa khawatir efek samping penggunaan yang berbahaya.
Menggunakan produk ini juga bisa untuk menjaga agar kulit ketiak tetap kering, dapat mengurangi iritasi akibat bahan kimia, alergi, menghambat pertumbuhan bulu ketiak, dan tentunya tidak meninggalkan bekas noda pada pakaian. ’’Penggunaan Beta-TIP sebagai produk kesehatan alami, jadi tidak memerlukan aplikasi yang sulit. Hanya perlu untuk menaburkan bedak secukupnya kemudian diratakan ke bagian tubuh yang gatal atau kulit ketiak,’’ kata Danik.
Diyakini mereka, produk ini punya peluang pasar yang baik karena sasarannya semua kalangan, baik pria maupun wanita, dewasa maupun anak-anak. Apalagi produk ini dibandrol hanya seharga Rp 8.000 untuk satu kemasan sachet 15 gram.
Berdasarkan uji coba di pasaran selama ini, beberapa konsumen sudah merasakan manfaat bedak multikhasiat Beta-TIP ini, selain bisa digunakan sebagai pengganti deodorant, juga dapat digunakan mengobati penyakit kulit seperti biang keringat dan gatal karena alergi. ’’Kami akan segera memproduksi kemasan cup 40 mg yang lebih hemat harga dan memiliki kemasan yang menarik,’’ tambah Danik. (ina/JPG)
SUMBER :jawapos.com
Mereka adalah Danik Mahfirotul H, Risqy Sobriya A, Lisa Tri A, dan Annita Putri.Saat ini produk Beta-TIP (Bedak Tabur Multipurpose) ini masih dalam tahap pengurusan registrasi di Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) untuk bisa menjadi kosmetik yang dapat dijual bebas di pasaran. Itu dilakukan setelah sebelumnya mendapatkan dana pengembangan lewat Program Kreativitas Mahasiswa Bidang Kewirausahaan (PKMK) 2016 dari Kemenristek-Dikti.
Danik Mahfirotul menjelaskan, bahan yang dipergunakan membuat bedak tabur ini 100 persen perpaduan bahan alam yang telah teruji khasiatnya untuk kesehatan kulit. Misalnya kandungan fenol dari sirih dan kemangi dapat berguna sebagai antiseptik dan antifungi yang mampu mengurangi pertumbuhan bakteri dan jamur pada kulit. Kandungan daun beluntas dipercaya dapat membantu menghilangkan bau badan, dan masih terdapat beberapa komposisi bahan alam lainnya yang berkhasiat diantaranya serai.
Produk bedak antiseptik ini dikemas secara ekonomis yang menarik dan praktis untuk bisa dibawa kemana-mana. Beta-TIP juga dapat digunakan untuk semua kalangan usia dan berbagai jenis kelamin tanpa khawatir efek samping penggunaan yang berbahaya.
Menggunakan produk ini juga bisa untuk menjaga agar kulit ketiak tetap kering, dapat mengurangi iritasi akibat bahan kimia, alergi, menghambat pertumbuhan bulu ketiak, dan tentunya tidak meninggalkan bekas noda pada pakaian. ’’Penggunaan Beta-TIP sebagai produk kesehatan alami, jadi tidak memerlukan aplikasi yang sulit. Hanya perlu untuk menaburkan bedak secukupnya kemudian diratakan ke bagian tubuh yang gatal atau kulit ketiak,’’ kata Danik.
Diyakini mereka, produk ini punya peluang pasar yang baik karena sasarannya semua kalangan, baik pria maupun wanita, dewasa maupun anak-anak. Apalagi produk ini dibandrol hanya seharga Rp 8.000 untuk satu kemasan sachet 15 gram.
Berdasarkan uji coba di pasaran selama ini, beberapa konsumen sudah merasakan manfaat bedak multikhasiat Beta-TIP ini, selain bisa digunakan sebagai pengganti deodorant, juga dapat digunakan mengobati penyakit kulit seperti biang keringat dan gatal karena alergi. ’’Kami akan segera memproduksi kemasan cup 40 mg yang lebih hemat harga dan memiliki kemasan yang menarik,’’ tambah Danik. (ina/JPG)
SUMBER :jawapos.com
Tidak ada komentar: