Ubah Papan Luncur Jadi Alat Transportasi
M. Sholahuddin Nuha gemar bermain skateboard. Hobinya tersebut memberikan inspirasi untuk karya tugas akhir di Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya (ITATS). Papan luncur yang biasa digerakkan dengan kaki dimodifikasi menjadi alat transportasi jarak dekat.
Ide itu tercetus karena Nuha sering kelelahan memancal papan luncurnya. Padahal, dia senang membawa benda tersebut ke mana-mana. Karena itu, dia membuat longboard yang dapat digerakkan dengan remote control. ”Sistemnya seperti mobil remote control,” tuturnya.
Longboard buatan Nuha bisa digerakkan dengan dua cara, yaitu manual dan elektrikal. Mesin digerakkan dengan baterai. Pengguna tinggal berdiri di atas papan, kemudian menggerakkannya dengan remote control nirkabel.
Ide itu tercetus karena Nuha sering kelelahan memancal papan luncurnya. Padahal, dia senang membawa benda tersebut ke mana-mana. Karena itu, dia membuat longboard yang dapat digerakkan dengan remote control. ”Sistemnya seperti mobil remote control,” tuturnya.
Longboard buatan Nuha bisa digerakkan dengan dua cara, yaitu manual dan elektrikal. Mesin digerakkan dengan baterai. Pengguna tinggal berdiri di atas papan, kemudian menggerakkannya dengan remote control nirkabel.
Nuha menyebutkan, dibutuhkan hampir dua bulan untuk pengerjaan proyek tersebut. Sebenarnya perakitan hanya memakan waktu sebulan, tetapi dia harus mendatangkan spare part impor dari Amerika. Sebab, bahan-bahan itu tidak tersedia di dalam negeri. ”Tadinya coba kanibal, pakai spare part yang mirip-mirip. Tapi, hasilnya nggak maksimal,” ungkap mahasiswa jurusan desain produk tersebut.
Mahasiswa asli Surabaya itu menuturkan, longboard buatannya cukup aman bagi pemain pro dan pemula. Agar pengguna tidak terpental saat mengerem, Nuha membuat trik sendiri. Yakni, daya mesin akan turun 80 persen ketika pengguna menekan tombol rem.
Agar mudah dibawa ke mana-mana, papan luncur itu didesain hingga dapat ditekuk. Jadi, bisa ditenteng seperti sedang membawa tas. Papan luncur juga tidak memakan tempat ketika diletakkan.
Setelah lulus, Nuha berencana mengembangkan karyanya tersebut. Termasuk membuat spare part yang sesuai supaya tidak perlu lagi mengimpor. Dia berharap karyanya bisa diterima masyarakat, khususnya yang menyukai permainan papan luncur. ”Kalau bisa ya untuk bisnis setelah lulus kuliah,” ujarnya. (ant/c18/nda).
Mahasiswa asli Surabaya itu menuturkan, longboard buatannya cukup aman bagi pemain pro dan pemula. Agar pengguna tidak terpental saat mengerem, Nuha membuat trik sendiri. Yakni, daya mesin akan turun 80 persen ketika pengguna menekan tombol rem.
Agar mudah dibawa ke mana-mana, papan luncur itu didesain hingga dapat ditekuk. Jadi, bisa ditenteng seperti sedang membawa tas. Papan luncur juga tidak memakan tempat ketika diletakkan.
Setelah lulus, Nuha berencana mengembangkan karyanya tersebut. Termasuk membuat spare part yang sesuai supaya tidak perlu lagi mengimpor. Dia berharap karyanya bisa diterima masyarakat, khususnya yang menyukai permainan papan luncur. ”Kalau bisa ya untuk bisnis setelah lulus kuliah,” ujarnya. (ant/c18/nda).
SUMBER :jawapos.com
Tidak ada komentar: