Energen dan IDI Edukasi Sarapan Sehat
Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dan Mayora Nutrition (Energen) menandatangani kesepakatan kerjasama untuk mengedukasi masyarakat tentang sarapan sehat yang bergizi. Kedua institusi berkomitmen penuh dalam melakukan upaya upaya edukasi dan peningkatan kesadaran masyarakat akan pentingnya sarapan di pagi hari.
Berdasar hasil survei, sebanyak 44,6 persen anak usia SD di Indonesia mengkonsumsi sarapan dengan asupan energi kurang dari 15 persen kebutuhan harian. Sebagian besar anak usia sekolahdi Indonesia menu sarapannya kekurangan serat dan zat gizi mikro (kalsium, besi, dan vitamin A).
Hal tersebut patut dicermati mengingat sarapan berperan penting bagi pertumbuhan anak dan daya konsentrasi mereka di sekolah dalam mencerna pelajaran sehari-hari. Oleh sebab itu, Ikatan Dokter Indonesia bersama Mayora Nutrition melalui Energen mencanangkan pesan kesehatan.
Sarapan sehat plus susu dan sereal bisa untuk mencukupi kebutuhan kalori dan nutrisi aktifitas sehari-hari. Perwakilan Ikatan Dokter Indonesia Dr. Ulul Albab SpOG mengungkapkan, terdapat hubungan nyata antara kebiasaan sarapan dengan kadar glukosa darah anak usia sekolah.
Glukosa merupakan sumber energi utama bagi otak dan tubuh. Apabila seseorang melewatkan sarapan, hal itu akan menyebabkan tubuh kekurangan glukosa atau kadar glukosa di bawah normal (hipoglikemia), pusing, gemetar, lelah, dan sulit berkonsentrasi. ”Akibatnya, gairah belajar akan turun, kecepatan reaksi menurun, serta kesulitan menerima pelajaran dengan baik. Dalam jangka panjang, hal ini dapat menghambat pertumbuhan,” kata Ulul.
Untuk itu, setiap anak perlu membiasakan diri sarapan yang sehat dan bergizi. Sarapan sehat yang mengandung berbagai gizi yang diperlukan oleh tubuh. Seperti, karbohidrat, protein, vitamin, dan mineral, sehingga mampu memberikan kontribusi gizi dan energi yang optimal.
Marketing Manager PT Mayora Nutrition (Energen) Noegroho Moeshartanto mengungkapkan, Mayora Nutrition melalui merek Energen dan IDI memiliki kepedulian yang sama atas nutrisi yangdiperlukan oleh tubuh manusia saat sarapan. Melalui produk Energen yang mengandung nutrisi tinggi, PT Mayora Nutrition ingin menjawab permasalahan kekurangan asupan nutrisi yang masih banyakdialami oleh anak-anak Indonesia.
”Bersama dengan IDI, kami ingin menciptakan generasi Indonesia yang cerdas, sehat, dan aktif,” kata Noegroho.
Produk Energen mengandung susu, sereal, telur, sigmavit (vitamin A, B1, B2, B6, B12, D, E, Kalsium), dan mineral. Kandungan yang terkandung di dalam Energen lebih dari susu, lebih padatkarena juga mengandung sereal, serta lebih bernutrisi dari telur dan multivitamin.
Produk Energen memenuhi syarat komposisi dari sebuah sarapan sehat. Energen dapat membuat anak Indonesialebih kenyang dan bertenaga serta optimal dalam berkonsentrasi di sekolah dan beraktifitas sehari-hari.
“Kami sadar bahwa untuk membangun kesadaran masyarakat tentang pentingnya sarapan sehat tentunya membutuhkan proses dan harus terus dilaksanakan secara konsisten, berkesinambungan denganmenggandeng banyak pihak yang memiliki kepedulian sama,’’ lanjut Noegroho.
Sebagai salah satu bukti komitmennya, Energen akan mendukung program IDI ’’Baktiku Bagi Anak Indonesia – Dokter Kecil Award 2017’’ sebagai sponsor utama. Program Dokter Kecil Nasional itu hadir di 33 provinsi di Indonesia, Energen akan mengajarkan konsep sarapan sehat dan para dokter kecil akan membantu menyebarkan informasi tersebut ke rekan-rekannya di masing-masing daerah. (swn/wir).
Berdasar hasil survei, sebanyak 44,6 persen anak usia SD di Indonesia mengkonsumsi sarapan dengan asupan energi kurang dari 15 persen kebutuhan harian. Sebagian besar anak usia sekolahdi Indonesia menu sarapannya kekurangan serat dan zat gizi mikro (kalsium, besi, dan vitamin A).
Hal tersebut patut dicermati mengingat sarapan berperan penting bagi pertumbuhan anak dan daya konsentrasi mereka di sekolah dalam mencerna pelajaran sehari-hari. Oleh sebab itu, Ikatan Dokter Indonesia bersama Mayora Nutrition melalui Energen mencanangkan pesan kesehatan.
Sarapan sehat plus susu dan sereal bisa untuk mencukupi kebutuhan kalori dan nutrisi aktifitas sehari-hari. Perwakilan Ikatan Dokter Indonesia Dr. Ulul Albab SpOG mengungkapkan, terdapat hubungan nyata antara kebiasaan sarapan dengan kadar glukosa darah anak usia sekolah.
Glukosa merupakan sumber energi utama bagi otak dan tubuh. Apabila seseorang melewatkan sarapan, hal itu akan menyebabkan tubuh kekurangan glukosa atau kadar glukosa di bawah normal (hipoglikemia), pusing, gemetar, lelah, dan sulit berkonsentrasi. ”Akibatnya, gairah belajar akan turun, kecepatan reaksi menurun, serta kesulitan menerima pelajaran dengan baik. Dalam jangka panjang, hal ini dapat menghambat pertumbuhan,” kata Ulul.
Untuk itu, setiap anak perlu membiasakan diri sarapan yang sehat dan bergizi. Sarapan sehat yang mengandung berbagai gizi yang diperlukan oleh tubuh. Seperti, karbohidrat, protein, vitamin, dan mineral, sehingga mampu memberikan kontribusi gizi dan energi yang optimal.
Marketing Manager PT Mayora Nutrition (Energen) Noegroho Moeshartanto mengungkapkan, Mayora Nutrition melalui merek Energen dan IDI memiliki kepedulian yang sama atas nutrisi yangdiperlukan oleh tubuh manusia saat sarapan. Melalui produk Energen yang mengandung nutrisi tinggi, PT Mayora Nutrition ingin menjawab permasalahan kekurangan asupan nutrisi yang masih banyakdialami oleh anak-anak Indonesia.
”Bersama dengan IDI, kami ingin menciptakan generasi Indonesia yang cerdas, sehat, dan aktif,” kata Noegroho.
Produk Energen mengandung susu, sereal, telur, sigmavit (vitamin A, B1, B2, B6, B12, D, E, Kalsium), dan mineral. Kandungan yang terkandung di dalam Energen lebih dari susu, lebih padatkarena juga mengandung sereal, serta lebih bernutrisi dari telur dan multivitamin.
Produk Energen memenuhi syarat komposisi dari sebuah sarapan sehat. Energen dapat membuat anak Indonesialebih kenyang dan bertenaga serta optimal dalam berkonsentrasi di sekolah dan beraktifitas sehari-hari.
“Kami sadar bahwa untuk membangun kesadaran masyarakat tentang pentingnya sarapan sehat tentunya membutuhkan proses dan harus terus dilaksanakan secara konsisten, berkesinambungan denganmenggandeng banyak pihak yang memiliki kepedulian sama,’’ lanjut Noegroho.
Sebagai salah satu bukti komitmennya, Energen akan mendukung program IDI ’’Baktiku Bagi Anak Indonesia – Dokter Kecil Award 2017’’ sebagai sponsor utama. Program Dokter Kecil Nasional itu hadir di 33 provinsi di Indonesia, Energen akan mengajarkan konsep sarapan sehat dan para dokter kecil akan membantu menyebarkan informasi tersebut ke rekan-rekannya di masing-masing daerah. (swn/wir).
SUMBER :jawapos.com
Tidak ada komentar: