Sering Minum Cokelat Panas? Ini Bahayanya Bagi Kesehatan
Setiap mampir ke kedai kopi atau pusat perbelanjaan, masyarakat yang tak suka minum kopi pasti memilih cokelat panas sebagai alternatif. Hot Choco atau Hot Chocolatte ini menjadi minuman favorit selain kopi dan teh.
Ternyata, penelitian terbaru menyebutkan minuman cokelat panas juga mengandung rasa asin. Rasa asin itu 16 kali lebih banyak dari target maksimal garam. Temuan menunjukkan bahwa setiap porsi cokelat bubuk lebih buruk daripada makan sekantong keripik.
Dari 28 kategori makanan yang dianalisis, hanya roti yang masih lebih baik kandungan garamnya sesuai yang disepakati. Harus diingat, mengonsumsi sepertiga makanan dengan kandungan garam yang berlebih dapat menyebabkan beragam penyakit.
Mulai dari tekanan darah tinggi, masalah pada jantung, arteri, ginjal dan otak dan akhirnya menyebabkan serangan jantung, stroke, demensia dan penyakit ginjal.
"Garam adalah pembunuh yang dilupakan. Kami terkejut melihat bahwa banyak produsen makanan gagal memenuhi target pengurangan garam," kata Ahli Gizi asal Inggris, Katharine Jenner, seperti dikutip telegraph.co.uk oleh Boldsky, Minggu (26/3).
"Mengurangi asupan garam setiap hari dari 8 gram ke 6 gram per hari dapat mencegah 14.000 kematian per tahun," pungkasnya.(cr1/JPG)
SUMBER :jawapos.com
Ternyata, penelitian terbaru menyebutkan minuman cokelat panas juga mengandung rasa asin. Rasa asin itu 16 kali lebih banyak dari target maksimal garam. Temuan menunjukkan bahwa setiap porsi cokelat bubuk lebih buruk daripada makan sekantong keripik.
Dari 28 kategori makanan yang dianalisis, hanya roti yang masih lebih baik kandungan garamnya sesuai yang disepakati. Harus diingat, mengonsumsi sepertiga makanan dengan kandungan garam yang berlebih dapat menyebabkan beragam penyakit.
Mulai dari tekanan darah tinggi, masalah pada jantung, arteri, ginjal dan otak dan akhirnya menyebabkan serangan jantung, stroke, demensia dan penyakit ginjal.
"Garam adalah pembunuh yang dilupakan. Kami terkejut melihat bahwa banyak produsen makanan gagal memenuhi target pengurangan garam," kata Ahli Gizi asal Inggris, Katharine Jenner, seperti dikutip telegraph.co.uk oleh Boldsky, Minggu (26/3).
"Mengurangi asupan garam setiap hari dari 8 gram ke 6 gram per hari dapat mencegah 14.000 kematian per tahun," pungkasnya.(cr1/JPG)
SUMBER :jawapos.com
Tidak ada komentar: