Simak, Tips Puasa Tanpa Khawatir Bau Mulut

Bau mulut umumnya mengikuti siapa saja yang sedang berpuasa. Tak ada cairan yang diasup selama berpuasa, membuat tenggorokan menjadi kering. Selain itu, penyebab bau mulut pada umumnya karena bakteri yang hidup di rongga mulut.

Bau mulut, pada umumnya bisa disebabkan adanya infeksi seperti sariawan dan masalah gusi serta karang gigi. Keluhan pada sistem pencernaan dan pernapasan juga bisa memicu bau tak sedap saat berbicara.

Nutrisionis atau Ahli Gizi Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Triyani Kresnawan menjelaskan, ada sejunlah makanan yang dapat menyebabkan bau mulut saat berpuasa. Sebaiknya, hindari konsumsi beberapa makanan ini saat sahur.

"Di antaranya adalah, petai, jengkol dan duren. Hindari makanan tersebut apabila tidak mau bau mulut yang menyengat," tegas Tri kepada JawaPos.com, Jumat (26/5).

Jangankan sedang berpuasa, saat tak berpuasa saja jika mengonsumsi tiga makanan tersebut bisa menyebabkan bau mulut. Tri menyarankan saat puasa jangan lupa rajin menggosok gigi. Banyak orang malas atau lupa, usai sahur justru langsung tidur tanpa menggosok gigi.

"Pencegahan jaga kebersihan mulut dengan sering sikat gigi," kata Tri.

Jika sedang terpapar sariawan maka bisa diobati dengan obat kumur. Selain itu, kata dia, masyarakat diimbau untuk rajin memeriksakan gigi ke dokter gigi setiap enam bulan sekali.

"Kumur-kumur dan periksa gigi apakah ada yang berlubang sudah menimbulkan infeksi bisa juga menjadi bau mulut," jelasnya.

Makanan lain yang juga bisa memicu napas tak sedap di antaranya bawang putih, bawang merah, teh, dan kopi. Karena itu rajin berkumur menjaga kebersihan mulut dan menggosok gigi menjadi solusi tepat. (cr1/JPG).
SUMBER :jawapos.com

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.