Orang Tua Jangan Cuma Ingin Berat Badan Anak Naik Instan
Banyak orang tua percaya dengan berbagai mitos yang terkait dengan berat badan anak. Misalnya kekhawatiran makan dan minum sesuatu selama hamil karena akan memengaruhi berat badan anak lahir rendah atau kegemukan. Selain itu, banyak orang tua ingin berat badan anak terus naik secara berkala dengan normal.
Menurut Dokter Spesialis Konsultan Tumbuh Kembang–Pediatri Sosial, Dr. dr. Ahmad Suryawan, Sp.A(K), berat badan anak bukan masalah instan naik secara cepat signifikan. Selama anak tetap lincah dan tak mengganggu kesehatannya, maka jangan terlalu ingin berat badan naik secara cepat.
“Berat badan itu naiknya bukan cepat-cepatan, tapi pasti-pastian. Saya paling senang lihat pasien beratnya enggak over shot langsung naik cepat tapi butuh waktu berminggu-minggu berbulan-bulan,” tegasnya, Jumat (28/4).
Paling penting, kata dia, tumbuh kembang anak tetap baik dan tak ada gangguan kesehatan dan perkembangan. Jangan sampai anak justru sering bolak balik rumah sakit karena kesehatannya terganggu.
“Misalnya dengan berat badan lahir rendah, satu bulan sekali harus ngamar di rumah sakit dirawat. Tiap minggu bertemu dokter anak. Kalau sudah begitu enggak bisa landai-landai. Selama terus dipantau perkembangannya, maka akan baik-baik saja,” jelas pria yang akrab disapa Wawan ini.
Terkait soal mitos menaikkan berat badan anak, menurutnya sesuai kebudayaan dan kepercayaan nenek moyang masing-masing suku tentu berbeda. Akan tetapi selama hal itu tidak mengganggu tumbuh kembang anak maka tidak masalah.
“Terkadang kita kalau di negara yang kaya budaya begini banyak banget mitos. Mitos itu banyak yang benar banyak yang salah. Soal minum es saat hamil pengaruhi berat badan anak lahir, itu tidak benar. Tak masalah minum dingin saat hamil kecuali ibunya sedang sakit yang membuatnya tak boleh minum dingin,” tegas Wawan. (cr1/JPG)
Menurut Dokter Spesialis Konsultan Tumbuh Kembang–Pediatri Sosial, Dr. dr. Ahmad Suryawan, Sp.A(K), berat badan anak bukan masalah instan naik secara cepat signifikan. Selama anak tetap lincah dan tak mengganggu kesehatannya, maka jangan terlalu ingin berat badan naik secara cepat.
“Berat badan itu naiknya bukan cepat-cepatan, tapi pasti-pastian. Saya paling senang lihat pasien beratnya enggak over shot langsung naik cepat tapi butuh waktu berminggu-minggu berbulan-bulan,” tegasnya, Jumat (28/4).
Paling penting, kata dia, tumbuh kembang anak tetap baik dan tak ada gangguan kesehatan dan perkembangan. Jangan sampai anak justru sering bolak balik rumah sakit karena kesehatannya terganggu.
“Misalnya dengan berat badan lahir rendah, satu bulan sekali harus ngamar di rumah sakit dirawat. Tiap minggu bertemu dokter anak. Kalau sudah begitu enggak bisa landai-landai. Selama terus dipantau perkembangannya, maka akan baik-baik saja,” jelas pria yang akrab disapa Wawan ini.
Terkait soal mitos menaikkan berat badan anak, menurutnya sesuai kebudayaan dan kepercayaan nenek moyang masing-masing suku tentu berbeda. Akan tetapi selama hal itu tidak mengganggu tumbuh kembang anak maka tidak masalah.
“Terkadang kita kalau di negara yang kaya budaya begini banyak banget mitos. Mitos itu banyak yang benar banyak yang salah. Soal minum es saat hamil pengaruhi berat badan anak lahir, itu tidak benar. Tak masalah minum dingin saat hamil kecuali ibunya sedang sakit yang membuatnya tak boleh minum dingin,” tegas Wawan. (cr1/JPG)
SUMBER :jawapos.com
Tidak ada komentar: