Dorong Mahasiswa Tekuni Sociopreneur

Mahasiswa perlu didekatkan dengan bisnis yang mampu memberdayakan sekitarnya. Itulah alasan Universitas Ciputra (UC) menggelar Social Enterprise Exhibition 2017. Pameran produk sociopreneur dari seluruh Indonesia tersebut berlangsung Senin (29/5) hingga besok. Karya mahasiswa UC turut ditampilkan.

Salah satunya adalah inovasi online platform yang dinamakan Askara Indonesia. Andreas Nopran, penggagas bisnis itu, menerangkan bahwa usahanya bergerak sebagai inkubasi bisnis untuk UMKM di Surabaya. ”Jadi, kami bantu menganalisis suatu usaha lewat alat diagnosis bisnis,” ujar mahasiswa jurusan international business management angkatan 2015 tersebut.

Menurut Nopran, dengan sistem itu, pengembangan UMKM akan lebih terarah. Sebab, menjamurnya pasar modern tidak selalu bisa dijangkau semua orang. Melalui Askara Indonesia, Nopran menyiapkan UMKM untuk menjadi bagian dari pemasaran online. ”Banyak tempat untuk berjualan online, tapi tidak semua siap ke sana,” katanya.

Brenda Pricilla, inovator Trowulan Art Center, memberdayakan perajin kuningan dan terakota di kawasan Trowulan. Kehadiran Trowulan Art Center membantu pemasaran perajin Trowulan dan turut mengampanyekan situs-situs di lokasi tersebut.

Kumala Susanto, dosen pengampu mata kuliah sociopreneurship, menuturkan bahwa bazar itu dijadikan media pembelajaran. ”Supaya mereka tahu, untuk melakukan kegiatan sosial, tidak harus nunggu bisnisnya sukses. Itu bisa dilakukan bersamaan,” ucapnya. (kik/c18/nda)
SUMBER :jawapos.com

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.