Diet Jangan Sampai Menyiksa, Nanti Kena Sindrom Yoyo

Kaum hawa selalu menginginkan tubuh yang ramping. Stereotip masyarakat memandang wanita cantik jika mereka memiliki tubuh tinggi semampai dengan lekuk tubuh ramping. Karena itu banyak wanita yang melakukan diet ekstra ketat dan tak sehat.

Ahli Gizi Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia (FKM UI) Diah M. Utari menjelaskan diet yang sehat dan tidak menyiksa tetap berprinsip pada gizi seimbang. Setiap makan terdiri dari karbohidrat, lemak, protein, vitamin dan mineral. Namun setiap kali makan, jumlahnya harus di batasi.

"Makan tetap 3 kali per hari agar metabolisme tubuh tetap terjaga baik.  Ingat, jangan ngemil karena snack biasanya tinggi kalori," tegasnya kepada JawaPos.com, Minggu (21/5).

Diah memberi solusi bagi siapa saja yang tak tahan untuk tidak mengemil. Camilan sehat bisa memilih buah atau sayur. Menurut Diah, jika diet dilakukan tidak sesuai aturan justru dapat menyebabkan perubahan metabolisme.

"Atau dampaknya justru berisiko terkena kurang gizi, atau bisa juga mengalami sindrom yoyo yakni setelah selesai diet, berat badan akan naik kembali," paparnya.

Diah mengingatkan setiap orang harus membatasi memilih camilan gorengan. Sebab 3–4 buah gorengan kira-kira setara dengan setengah piring nasi. "Jadi sebaiknya hindari gorengan berlebih karena mudah sekali jadi gemuk," jelasnya.

Minyak berlebih pada orang dewasa juga tidak baik karena berisiko penyakit jantung, hipertensi, diabetes, dan lainnya. Kesimpulannya, diet sifatnya individual sehingga tidak bisa disamaratakan pada setiap orang. (cr1/JPG).
SUMBER :jawapos.com

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.