Kenapa Krim Pemutih Murah Laris?

Banyak yang bertanya, bila memang krim pemutih sembarangan berujung komplikasi, kenapa masih banyak yang berani menggunakan krim-krim pemutih sembarangan? Spesialis kulit dan kelamin RSUD dr Soetomo dr Trisniartami Setyaningrum SpKK mengatakan hal tersebut bisa dikarenakan iklan yang sangat menarik, ditambah kurangnya pengetahuan pembeli krim pemutih akan efek samping jangka pendek maupun jangka panjang.

Parahnya, sekarang penjualan krim pemutih tidak hanya beredar di toko-toko kosmetik, tapi juga secara online. Untuk yang ini, Trisni sangat mengharapkan masyarakat, khususnya perempuan supaya menjadi sangat picky untuk urusan ini. Meski penjual online menge-klaim krim mereka adalah krim official dari dokter A atau B, dari klinik kecantikan ternama A atau B, namun siapa yang tahu proses pembuatan krim tersebut.

Yang juga patut dicurigai adalah bila harganya semakin terjangkau. Krim pemutih atau obat untuk wajah, harganya memang tidak seberapa mahal. Namun tidak masuk akal juga bila harganya lebih murah 50 persen atau lebih dari harga krim aslinya.

Oleh karena itu, sebaiknya untuk menentukan jenis krim pemutih atau terapi pemutih wajah yang tepat haruslah berkonsultasi dengan dokter kulit. Karena jenis bervariasi. Misalnya, penanganan untuk kulit berminyak satu dengan kulit berminyak lainnya bisa jadi berbeda. Nah, inilah tugas dari dokter kulit untuk menakar resep yang sesuai untuk satu jenis kulit. ’’Daripada beli sembarangan, kalau tidak cocok untuk wajahnya, harus pergi lagi ke dokter kulit untuk menyembuhkan, merawat lagi, kerugian finansialnya lebih banyak,’’ paparnya.

Pun bila datang ke dokter kulit untuk tujuan memutihkan wajah, dokter spesialis kulit tidak akan sembarangan mengabulkan permintaan pasien. Biasanya, dokter kulit akan memberikan edukasi dulu terhadap pasien, bahwa zat-zat pemutih juga banyak efek sampingnya. Jadi sebaiknya tidak digunakan. Apalagi bila kulit pasien sudah terlihat sehat, walaupun tidak putih. ’’Yang penting itu kulit sehat, bukan kulit putih,’’ ucap Trisni. (ina/tia)
SUMBER :jawapos.com

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.