Baru Ada di Tiga Kampus Indonesia, Fakultas Kewirausahaan Cetak Usahawan
Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya (UKWMS) meresmikan pembukaan fakultas kewirausahaan Rabu (3/5). Fakultas tersebut dibentuk untuk mengembangkan jiwa entrepreneur di kalangan anak muda.
Dekan Fakultas Kewirausahaan Diyah Tulipa menyatakan, fakultas kewirausahaan akan beroperasi pada tahun akademik 2017–2018. ”Kami targetkan angkatan pertama maksimal 25 mahasiswa,” bebernya.
Pembukaan fakultas kewirausahaan dilakukan lantaran masih minimnya keterampilan tersebut diajarkan secara intens di perguruan tinggi. Di beberapa kampus, keterampilan kewirausahaan biasanya hanya diberikan dalam bentuk mata kuliah. Sedangkan untuk pendidikan secara intens untuk tingkat sarjana (S-1) belum banyak yang memilikinya.
Di Indonesia baru ada tiga kampus yang mengantongi izin membuka fakultas kewirausahaan dari Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti). Yakni, Institut Teknologi Bandung, Universitas Brawijaya Malang, dan UKWMS.
Sistem pembelajaran fakultas kewirausahaan akan dibuat sedikit berbeda dari fakultas lain di UKWMS. Kampus akan menerapkan sistem trimester pada fakultas yang bertujuan untuk mencetak pengusaha itu. Dengan sistem trimester, jadwal perkuliahan dipadatkan. Mahasiswa dapat menempuh studi lebih singkat, hanya tiga tahun.
Dalam sistem perkuliahan, pembelajaran berbasis praktik mendapat porsi yang besar. Untuk teori, mahasiswa hanya akan menempuhnya pada tahun pertama. ”Sebanyak 60 persen praktik, 40 persennya teori,” terang alumnus Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) itu.
Untuk menunjang pembelajaran praktik, saat ini kampus menjalin kerjasama dengan perusahaan. Kerjasama tersebut akan menghadirkan beberapa praktisi yang dapat mengajar mahasiswa secara langsung tentang cara-cara menjalankan bisnis.
Pada tahun pertama, fakultas akan memberikan konsep manajemen usaha. Setelah paham dasar kewirausahaan, pada tahun kedua, mahasiswa diberi materi business plan dan membuat purwarupa produk. ”Nah, di tahun ketiga mahasiswa sudah harus memiliki produk,” tuturnya.
Fokus fakultas kewirausahaan UKWMS akan bergerak pada lima sektor pengembangan entrepreneur. Yakni, bidang pendidikan, kesehatan, fashion, digital art, dan kuliner.
Diyah berharap, fakultas kewirauhaaan tersebut mampu mencetak semakin banyak wirausahaan muda yang sukses. Harapannya, para entrepreneur ini mengembangkan perekonomian bangsa. ”Mereka akan membuka peluang usaha, tidak sekadar menjadi pegawai,” terangnya. (elo/c6/nda/sep/JPG)
SUMBER :jawapos.com
Dekan Fakultas Kewirausahaan Diyah Tulipa menyatakan, fakultas kewirausahaan akan beroperasi pada tahun akademik 2017–2018. ”Kami targetkan angkatan pertama maksimal 25 mahasiswa,” bebernya.
Pembukaan fakultas kewirausahaan dilakukan lantaran masih minimnya keterampilan tersebut diajarkan secara intens di perguruan tinggi. Di beberapa kampus, keterampilan kewirausahaan biasanya hanya diberikan dalam bentuk mata kuliah. Sedangkan untuk pendidikan secara intens untuk tingkat sarjana (S-1) belum banyak yang memilikinya.
Di Indonesia baru ada tiga kampus yang mengantongi izin membuka fakultas kewirausahaan dari Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti). Yakni, Institut Teknologi Bandung, Universitas Brawijaya Malang, dan UKWMS.
Sistem pembelajaran fakultas kewirausahaan akan dibuat sedikit berbeda dari fakultas lain di UKWMS. Kampus akan menerapkan sistem trimester pada fakultas yang bertujuan untuk mencetak pengusaha itu. Dengan sistem trimester, jadwal perkuliahan dipadatkan. Mahasiswa dapat menempuh studi lebih singkat, hanya tiga tahun.
Dalam sistem perkuliahan, pembelajaran berbasis praktik mendapat porsi yang besar. Untuk teori, mahasiswa hanya akan menempuhnya pada tahun pertama. ”Sebanyak 60 persen praktik, 40 persennya teori,” terang alumnus Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) itu.
Untuk menunjang pembelajaran praktik, saat ini kampus menjalin kerjasama dengan perusahaan. Kerjasama tersebut akan menghadirkan beberapa praktisi yang dapat mengajar mahasiswa secara langsung tentang cara-cara menjalankan bisnis.
Pada tahun pertama, fakultas akan memberikan konsep manajemen usaha. Setelah paham dasar kewirausahaan, pada tahun kedua, mahasiswa diberi materi business plan dan membuat purwarupa produk. ”Nah, di tahun ketiga mahasiswa sudah harus memiliki produk,” tuturnya.
Fokus fakultas kewirausahaan UKWMS akan bergerak pada lima sektor pengembangan entrepreneur. Yakni, bidang pendidikan, kesehatan, fashion, digital art, dan kuliner.
Diyah berharap, fakultas kewirauhaaan tersebut mampu mencetak semakin banyak wirausahaan muda yang sukses. Harapannya, para entrepreneur ini mengembangkan perekonomian bangsa. ”Mereka akan membuka peluang usaha, tidak sekadar menjadi pegawai,” terangnya. (elo/c6/nda/sep/JPG)
SUMBER :jawapos.com
Tidak ada komentar: