Catat, 7 Cara Menghindari Penyakit Malaria
Setiap 25 April, dunia menyatakan perang terhadap penyakit malaria. Sebab, penyakit ini diketahui masih menjadi ancaman bagi masyarakat. Penyakit ini ditularkan nyamuk Anopeles yang menyerang manusia.
Di Indonesia, Malaria masih menjadi ancaman kesehatan menular. Sebab, negara beriklim tropis dengan suhu hangat adalah lokasi yang paling disenangi nyamuk tersebut.
Jika akan bepergian ke negara tersebut maka pastikan sudah membekali diri dengan pengetahuan pencegahan penyakit malaria.
Orang yang memiliki tingkat kekebalan sangat rendah cenderung terserang parasit malaria dengan mudah. Parasit malaria memasuki tubuh melalui gigitan nyamuk. Gejalanya muncul secara normal dalam waktu 7 sampai 30 hari.
Banyak tanda yang jelas terlihat pada mereka yang terkena malaria seperti demam tinggi, menggigil, muntah dan lainnya. Ada banyak hal untuk mencegah malaria saat bepergian. Pencegahan lebih baik daripada mengobati.
Berikut adalah tujuh cara menghindari penyakit malaria seperti dilansir Boldsky, Selasa (25/4):
Sadar Risiko
Hal pertama dan terpenting yang harus diketahui adalah daya tahan tubuh saat bepergian dan suhu serta iklim di negara tersebut.
Gunakan Jaring Tidur atau Kelambu
Dengan menggunakan kelambu, bisa mencegah tubuh dari gigitan nyamuk. Nyamuk betina membawa parasit malaria dan gigitannya akhirnya menyebabkan malaria.AC
Jaga agar AC tetap menyala, di malam hari khususnya. Nyamuk Anopeles tidak bisa tinggal di tempat yang sejuk.
Gunakan Krim Antiserangga
Metode lain mencegah malaria adalah dengan menggunakan obat nyamuk krim antiserangga. Gunakan siang hari maupun malam untuk keamanan.
Gunakan Pakaian yang Tertutup
Meskipun berada di tempat yang hangat atau panas cobalah untuk memakai pakaian lengan panjang. Lebih baik memakai baju lengan panjang saat tidur dan juga di malam hari.
Hidup Bersih dan Sehat
Bersihkan genangan air atau tumpukan kotoran. Pastikan sanitasi selalu bersih.
Pergi ke Dokter
Segera pergi ke dokter setelah bepergian ke wilayah tropis dan jika mengalami gejala penyakit malaria.(cr1/JPG)
Di Indonesia, Malaria masih menjadi ancaman kesehatan menular. Sebab, negara beriklim tropis dengan suhu hangat adalah lokasi yang paling disenangi nyamuk tersebut.
Jika akan bepergian ke negara tersebut maka pastikan sudah membekali diri dengan pengetahuan pencegahan penyakit malaria.
Orang yang memiliki tingkat kekebalan sangat rendah cenderung terserang parasit malaria dengan mudah. Parasit malaria memasuki tubuh melalui gigitan nyamuk. Gejalanya muncul secara normal dalam waktu 7 sampai 30 hari.
Banyak tanda yang jelas terlihat pada mereka yang terkena malaria seperti demam tinggi, menggigil, muntah dan lainnya. Ada banyak hal untuk mencegah malaria saat bepergian. Pencegahan lebih baik daripada mengobati.
Berikut adalah tujuh cara menghindari penyakit malaria seperti dilansir Boldsky, Selasa (25/4):
Sadar Risiko
Hal pertama dan terpenting yang harus diketahui adalah daya tahan tubuh saat bepergian dan suhu serta iklim di negara tersebut.
Gunakan Jaring Tidur atau Kelambu
Dengan menggunakan kelambu, bisa mencegah tubuh dari gigitan nyamuk. Nyamuk betina membawa parasit malaria dan gigitannya akhirnya menyebabkan malaria.AC
Jaga agar AC tetap menyala, di malam hari khususnya. Nyamuk Anopeles tidak bisa tinggal di tempat yang sejuk.
Gunakan Krim Antiserangga
Metode lain mencegah malaria adalah dengan menggunakan obat nyamuk krim antiserangga. Gunakan siang hari maupun malam untuk keamanan.
Gunakan Pakaian yang Tertutup
Meskipun berada di tempat yang hangat atau panas cobalah untuk memakai pakaian lengan panjang. Lebih baik memakai baju lengan panjang saat tidur dan juga di malam hari.
Hidup Bersih dan Sehat
Bersihkan genangan air atau tumpukan kotoran. Pastikan sanitasi selalu bersih.
Pergi ke Dokter
Segera pergi ke dokter setelah bepergian ke wilayah tropis dan jika mengalami gejala penyakit malaria.(cr1/JPG)
SUMBER : jawapos.com
Tidak ada komentar: