Perlukah Minum Susu dan Vitamin Saat Puasa? Ini Ulasannya...
Sejumlah orang menambah asupan vitamin saat berpuasa. Biasanya diminum saat sahur atau setelah berbuka. Tujuannya agar menjamin kebugaran tubuh selama berpuasa. Vitamin yang diminum bisa berupa kapsul, tablet atau dengan minum susu. Sebetulnya, perlukah minum vitamin dan susu selama berpuasa?
Saat puasa, pola makan harus tetap memerhatikan gizi seimbang yaitu karbohidrat, protein, vitamin dan mineral. Jika merasa asupan yang dikonsumsi sudah cukup, sebetulnya tak perlu lagi minum vitamin atau susu.
"Namun jika konsumsi kita sudah baik dan lengkap, maka susu atau vitamin tidak terlalu diperlukan," terang Ahli Gizi Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia (FKM UI) Diah M. Utari, kepada JawaPos.com, Sabtu (3/6).
Menurutnya, minum susu baik diminum sebagai tambahan protein dan kalsium, jika merasa asupan dari makanan kurang. Hal Ini bisa menjadi alternatif untuk memenuhi kebutuhan gizi.
Diah menjelaskan, beberapa produk susu juga mengandung kalsium dan protein dengan tingkat tinggi, lebih dari kebutuhan harian misalnya yogurt dan keju. Susu menurutnya, juga bermanfaat untuk kesehatan gigi dan tulang serta menambah energi.
Hal itu sama dengan vitamin. Vitamin adalah suplemen yang dibutuhkan jika asupan vitamin dari makanan masih kurang. Jika konsumsi sayur dan buah selama puasa sudah lebih dari cukup, maka tak perlu minum vitamin.
"Jika sudah makan makanan seimbang serta tubuh kita dalam kondisi sehat, maka suplemen vitamin tidak diperlukan," jelasnya. (cr1/JPG).
Saat puasa, pola makan harus tetap memerhatikan gizi seimbang yaitu karbohidrat, protein, vitamin dan mineral. Jika merasa asupan yang dikonsumsi sudah cukup, sebetulnya tak perlu lagi minum vitamin atau susu.
"Namun jika konsumsi kita sudah baik dan lengkap, maka susu atau vitamin tidak terlalu diperlukan," terang Ahli Gizi Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia (FKM UI) Diah M. Utari, kepada JawaPos.com, Sabtu (3/6).
Menurutnya, minum susu baik diminum sebagai tambahan protein dan kalsium, jika merasa asupan dari makanan kurang. Hal Ini bisa menjadi alternatif untuk memenuhi kebutuhan gizi.
Diah menjelaskan, beberapa produk susu juga mengandung kalsium dan protein dengan tingkat tinggi, lebih dari kebutuhan harian misalnya yogurt dan keju. Susu menurutnya, juga bermanfaat untuk kesehatan gigi dan tulang serta menambah energi.
Hal itu sama dengan vitamin. Vitamin adalah suplemen yang dibutuhkan jika asupan vitamin dari makanan masih kurang. Jika konsumsi sayur dan buah selama puasa sudah lebih dari cukup, maka tak perlu minum vitamin.
"Jika sudah makan makanan seimbang serta tubuh kita dalam kondisi sehat, maka suplemen vitamin tidak diperlukan," jelasnya. (cr1/JPG).
SUMBER :jawapos.com
Tidak ada komentar: