Festival Budaya Antarbangsa di Kota Nabi


Indonesia menjadi salah satu pengisi acara dalam Festival Budaya Antarbangsa Mahrojan ke-6, Universitas Islam Madinah, Arab Saudi pada Sabtu (29/4). Mengangkat tema adat Minangkabau, panitia berusaha menampilkan ciri khas Minang seperti miniatur jam gadang, stand dengan dekorasi rumah gadang, dan para penjaga stand pun mengenakan pakaian adat Minangkabau.

Makanan-makanan khas Indonesia turut menghiasi serta tampilan destinasi wisata di Indonesia. Stand Indonesia kedatangan tamu istimewa yaitu Syaikh Prof Dr Ibrahim bin ‘Ali Al-‘Ubaid wakil rektor Universitas Islam Madinah dan Syaikh Prof Dr Mahmud Qodah wakil rektor Universitas Islam Madinah bidang Kerjasama Internasional.

Dari berbagai hal yang ditampilkan, yang menarik perhatian keduanya adalah gambar yang menampilkan alumni-alumni Universitas Islam Madinah asal Indonesia yang paling menonjol. “Syaikh Mahmud sangat tertarik ketika saya jelaskan tentang peran-peran para mutakharrijin (alumni), bahkan beliau minta foto-foto mutakhrijin yang memiliki peran,” ungkap ustadz Abdullah Roy yang saat itu bertugas menjaga stand Indonesia, Abdullah Roy adalah kandidat doktor aqidah yang juga pengisi kajian di Masjid Nabawi.

Sementara ustadz Hudzaifah Maricar yang saat itu turut menjaga stand mengungkapkan bahwa Syaikh Mahmud senang. Karena beliau sudah berkali-kali ke Indonesia. Mahrojan ini dibuka dua sesi, seksi pagi yang berlangsung dari jam 09.00 sampai jam 12.00.

Pada sesi ini dibuka untuk umum baik mahasiswa atau pun masyarakat lokal. Sedangkan seksi sore dimulai jam 16.00 hingga 23.00. Sesi ini dikhususkan bagi yang sudah berkeluarga. Pada puncak acara, Indonesia sendiri menampilkan dua kesenian yaitu tari saman dan pencak silat. (ina/tia)
SUMBER : jawapos.com

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.