Berhasil Kabur, Wanita Korea Utara Ini Terang-terangan Sebut Negaranya Payah

Seorang wanita berkebangsaan Korea Secara terang-terang mengatakan jika negaranya di bawah rezim Kim Jong-un sangat jauh lebih buruk dari citra para media.

Dikutip dari laman The Independent, wanita yang kini menetap di China tersebut secara gamblang menceritakan kisah hidupnya saat berada di Korea Utara.

Joy, wanita asal Korea Utara tersebut bahkan membeberkan jika dirinya tidak pernah mengenyam bangku pendidikan.

Hal tersebut dikarenakan betapa sulitnya hidup di Korea Utara.

Bahkan para warga disana sering sekali merasa kelaparan karena hidup tanpa makanan, bahkan dirinya dipaksa bekerja di peternakan dari pada harus pergi kesekolah.

“Saya ingat buku teks selalu menggambarkan Amerika sebagai tempat yang mengerikan dan orang Amerika sebagai kejahatan,” katanya dalam Reddit.

Menanggapi pertanyaan tentang penjara negara, dia mengatakan bahwa orang-orang seringkali lenyap semalaman di negara komunis itu.

“Saya tahu banyak orang yang hilang dan dikabarkan mereka dibawa ke penjara. Tidak pernah ada cara untuk memastikannya, mereka baru saja lenyap suatu hari nanti.”

“Hanya orang-orang yang dianggap setia oleh rezim yang diizinkan tinggal di Pyongyang. Saya tinggal di negara bagian sehingga mudah untuk menyeberang ke Cina,” tulisnya.

Wanita yang kini berusia 25 tahun iotu melarikan diri dari negara komunis yang tertutup saat berusia 18 tahun. Ia berhasil melintasi perbatasan Cina.

Dia mengatakan bahwa media luar fokus mengabarkan rezim militer negara tersebut, padahal sebenarnya warga disana sedang menghadapi krisis kemanusiaan.

“Ini jauh lebih buruk daripada cara menggambarkannya,” tulisnya.

“Mereka sangat fokus pada militer dan menunjukkan adegan Pyongyang ketika rata-rata warga Korea Utara benar-benar berjuang untuk bertahan hidup.

Joy berharap media dapat menunjukkan kondisi orang Korea Utara yang mencoba menjalani kehidupan dibawah kekejaman rezim Kim Jong-un.



sumber:pepo.id