Dianggap Wakil Santri, Romy Berpeluang Dampingi Jokowi di Pilpres 2019


Kedekatan antara Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) M Romahurmuziy mulai memunculkan spekulasi politik. Apalagi pemilihan presiden tinggal satu tahun lagi.

Sinyal kedekatakan itu nampak dari Romy -panggilan akrab Romahurmuziy- yang beberapa hari ini terlihat mendampingi Jokowi, terutama dalam dua moment penting, Sabtu (3/2).

Pertama, Romy mendampingi Jokowi saat peresmian lapangan tenis terbuka dan tertutup Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta.
romy dan jokowi

Kedua, Romy juga mendampingi Jokowi saat menghadriri Haul Majemuk Masyayikh di Pondok Pesantren Salafiyah Safi'iyah Sukorejo, Situbondo, Jawa timur.

Menanggapi hal itu pengamat politik Syarifuddin Asrori mengatakan, kedekatan Romy dengan Jokowi merupakan isyarat tersendiri. Terlebih, belum lama ini ada lembaga survei yang menyebut Romy sebagai satu dari lima tokoh muda Islam yang layak diusung sebagai calon wakil presiden.

Asrori menilai Romy yang berlatar belakang santri Nahdiyin mampu merepresentasikan kemajemukan masyarakat Indonesia. Bahkan, dosen di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik UIN Syarif Hidayatullah Jakarta itu, menilai Romy bisa menjadi figur ideal untuk mendampingi Jokowi pada Pemilu Presiden (Pilpres) 2019.

“Mas Romy menjadi pasangan yang sesuai untuk itu. Beliau merupakan representasi kemajemukan masyarakat Indonesia,” kata Asrori.

Lebih lanjut Asrori mengatakan, Romy termasuk dalam figur politikus muda yang bisa menjadi representasi generasi milenial.

Di sisi lain, katanya, Jokowi juga membutuhkan figur pendamping yang bisa menerjemahkan visinya tentang pembangunan yang konkret demi meningkatkan kesejahteraan masyarakat. “Kriteria itu salah satunya terdapat pada sosok Romy,” ulasnya.

sumber:jawapos.com

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.