Din Syamsuddin Beber Bahaya Besar Hoaks


Apalagi, dalam Alquran sudah disebutkan untuk melakukan tabayyun atau mencari meneliti dan menyeleksi kejelasan suatu berita  hingga jelas dan benar keadaannya.

“Namun, kalau berita itu benar adanya apalagi kalau sudah menjadi opini publik maka jangan juga dikesampingkan,” tambah Din.

Dia juga menilai keluarga memiliki peran penting agar generasi muda bisa memilah berita.

“Orang tua jangan tidak peduli terhadap anak-anaknya. Orang tua harus bisa memberikan arahan kepada anak-anaknya untuk selalu waspada terhadap segala informasi yang ada di dunia maya,” tambah Din.

Dia mengakui masih banyak generasi muda yang tidak peduli dengan maraknya hoaks.

Dirinya menilai hoaks banyak bermunculan seiring dengan adanya pesta demokrasi atau pilkada.

Hal tersebut dilakukan oleh kelompok-kelompok atau tim yang masuk dalam jaringan kontestan pilkada demi kepentingan politik tertentu dalam upaya mencapai kemenangan.


sumber:jpnn.com

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.