Nekat Terobos Banjir Tiga Orang Tewas





Hujan deras sejak Minggu (25/2) malam mengakibatkan sungai Way Seputih di Lampung Tengah meluap. Saking derasnya banjir membuat sebuah mobil yang berisi empat orang hanyut terbawa arus.

Kejadian tersebut terjadi Senin (26/2) subuh sekitar pukul 05.00 WIB. Saat itu Supangat dan keluarga hendak pulang ke rumahnya di Dusun Bendo Sari, Kampung Komering Putih, Kecamatan Gunung Sugih Lampung Tengah. Sesampainya di jembatan Dusun Bendo Sari air sudah meluap. Diduga Supangat nekat menerobos banjir hingga mobil Toyota Kijang yang ditumpanginya hanyut.

Kasubid Kedaruratan dan Logistik BPBD Lampung Tengah Jamaluddin mengatakan evakuasi korban dapat terlaksana setelah dibantu oleh tim Kepolisan Polres Lampung Tengah dan masyarakat sekitar. Dari kejadian tersebut tiga korban ditemukan dalam keadaan meninggal dan satu selamat.

Korban meninggal adalah Supangat, 58, War, 56 dan Talita, 5. Talita ditemukan pukul 09.45 WIB setelah sebelumnya hilang karena hanyut terbawa arus. Sementara satu orang selamat lantaran tersangkut di pohon. “Yang selamat Lutfi, 9 tahun diselamatkan oleh warga subuh tadi,” kata Jamal Senin (26/2) melalui pesan singkat.

Sebelumnya diberitakan sejumlah daerah di lima kabupaten kota di Provinsi Lampung terendam banjir. Banjir ini disebabkan karena tingginya intensitas hujan pada Minggu (25/2) malam yang mengakibatkan sungai meluap.

Daerah yang terendam banjir diantaranya adalah Way Kanan, Lampung Tengah, Kota Metro, Lampung Timur dan Lampung Utara. Untuk kabupaten Way Kanan ada empat kecamatan yang terendam banjir yakni Kecamatan Negeri Besar, Kecamatan Pakuan Ratu, Kecamatan Bahuga dan Kecamatan Negeri Batin.

Sementara itu di Kabupaten Lampung Timur tiga kecamatan terendam banjir. Diantaranya adalah Kecamatan Way Bungur, Kecamatan Sukadana dan Kecamatan Batanghari. Lalu di Kabupaten Lampung Tengah ada Kecamatan Bekri, Kecamatan Way Pengubuan dan Kampung Komering Putih.

Kasubid Kedaruratan Bencana BPBD Provinsi Lampung Efendi Arsyad mengatakan saat ini BPBD di masing-masing kabupaten masih melakukan pendataan daerah-daerah yang terdampak bencana.


sumber:jawapos.com

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.