Mondar-mandir di Sekitar Musala, Ditangkap Banser, Isi Tas..


BANYUWANGI - Warga dan anggota Banser Ansor menangkap seorang pria misterius yang tidak membawa kartu identitas di Desa Purwodadi, Kecamatan Gambiran, Banyuwangi, Jatim, Senin (26/2).

Sebelum ditangkap, pria yang tingkahnya seperti orang gila itu mondar-mandir di sekitar Musala Sunan Kalijaga.

Warga bersama Kepala Dusun Krajan (Desa Purwodadi) Hadi Winarto yang terus mengawasi perilaku aneh pria itu, selanjutnya melaporkan ke anggota Banser yang sedang menjaga keamanan di acara istighotsah yang tidak jauh dari lokasi itu.

Pasalnya, orang aneh itu masuk ke Musala Sunan Kalijaga dan mengambil sejumlah barang, termasuk Alquran.

”Dari laporan itu, kita langsung bergerak menuju ke lokasi,” terang Bambang Subagyo, Komandan Provos Banser Banyuwangi.

Setibanya di Musala Sunan Kalijaga, terang dia, pria misterius itu mengaku baru mengambil Alquran dari musala.

Saat karung yang dibawa digeledah, ternyata di dalamnya ada sejumlah senjata tajam seperti pisau, linggis, obeng, dan gergaji.

Bahkan, pria itu juga membawa dua handphone (HP). ”Yang dibawa itu membahayakan,” ungkapnya.

Untuk keperluan pengusutan, terang dia, lelaki misterius itu selanjutnya diserahkan ke kantor Polsek Gambiran. Semua barang yang dibawa juga diserahkan untuk dibuat barang bukti (BB).

”Kalau gila pasti tidak bilang “ya Allah” saat kaget, dia juga mengaku mengambil Alquran” ucapannya.

Sementara itu, Kepala Dusun Jatisari (Desa Wringinagung, Kecamatan Gambiran) Jauhari, pria yang diamankan warga Purwodadi itu adalah warganya.

Pria itu adalah Halim dan tinggal di RT 4, RW 1. ”Setahun ini tidak tinggal di Dusun Jatisari,” terangnya.

Kanit Reskrim Polsek Gambiran Ipda Yaman Adinata belum bisa berkomentar banyak. Dia hanya mengungkapkan pemeriksaan terhadap pria tersebut akan dilakukan secara serius. ”Masih akan kita periksa,” katanya.


sumber:jpnn.com

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.