Longsor Brebes Telan 11 Korban Jiwa


 BREBES - Proses pencarian, penyelamatan dan evakuasi korban longsor di Desa Pasir Panjang, Kecamatan Salem, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, masih terus dilakukan hingga hari keempat, Minggu (25/2).

Sebanyak 400 personel tim Search and Rescue (SAR) gabungan dari TNI, Polri, BPBD, Basarnas, PMI, Tagana, relawan dan masyarakat melakukan pencarian korban longsor. "Lima alat berat dikerahkan membantu pencarian korban," kata Sutopo, Minggu (25/2).

Dia menambahkan, Komandan Kodim 0713/Brebes selaku Komandan Tanggap Darurat Bencana Longsor Brebes Letkol Inf Yudi Purwanto terus memimpin percepatan evakuasi korban. Berdasarkan laporan dari Posko Tanggap Darurat Bencana Longsor di Brebes hingga saat ini terdapat 11 korban meninggal dunia, tujuh hilang, empat lainnya masih dirawat di rumah sakit dan puskesmas.

"Empat orang selamat yang sebelumnya dilaporkan hilang," katanya. Selain itu tim SAR juga menemukan potongan tubuh korban yang masih dilakukan identifikasi oleh Tim DVI Polri.

Penanganan darurat banjir di Kecamatan Losari, Kabupaten Brebes terus dilakukan. Sebagian besar banjir telah surut. Saat ini banjir masih merendam lahan pertanian dan beberapa permukiman. "Transportasi darat baik kendaraan maupun keretapi sudah dapat berjalan," ujarnya.

Sebanyak 350 personel dari TNI, Polri, BPBD, Balai Besar Sungai Cisanggarung Kementerian Pekerjaan Umum, relawan dan masyarakat melakukan karya bakti. Tim gabungan fokus memperbaiki tanggul Sungai Cisanggarung yang jebol.

Di Dukuk Kalibuntu Desa Bojongsari tanggul jebol sepanjang 60 meter dan lebar 6 meter. Sedangkan di Dukuh Babakan Desa Bojongsari sepanjang 25 meter lebar 6 meter.

Tiga korban banjir di Kecamatan Losari Kabupaten Brebes telah ditemukan semua yaitu Mutiah (50) dan Ani (32) warga Desa Bojongsari, Nita (8) penduduk Desa Kecipir.

Kondisi saat ini untuk pengungsian sudah kembali ke rumah masing-masing. Air yang menggenang sudah surut.
Kepala BNPB Willem Rampangilei telah hadir di lokasi bencana dan memberikan arahan percepatan penanganan bencana di Brebes.

BNPB terus memberikan bantuan kepada BPBD, baik pendanaan, logistik dan manajerial dalam penanganan darurat. Dana siap pakai Rp 300 juta telah disalurkan kepada BPBD Brebes untuk operasional darurat. Begitu juga bantuan logistik.
Masyarakat diimbau untuk terus meningkatkan kewaspadaan menghadapi banjir dan longsor.

BMKG telah memberikan peringatan dini bahwa tiga hari ke depan potensi hujan akan meningkat. Kondisi tanah sudah jenuh air sehingga mudah terjadi banjir dan longsor. Siapkan antisipasi sejak dini.

"Siapkan tas darurat yang berisi pakaian, selimut, makanan, minuman, obat, senter, dan lainnya yang dapat dibawa saat darurat bencana," ungkapnya.


sumber:jpnn.com

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.