Kontraktor Infrastruktur Diminta Utamakan Keselamatan
JAKARTA - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengharapkan para kontraktor dan konsultan untuk selalu mengutamakan keselamatan dalam pelaksanaan pekerjaan pembangunan infrastruktur transportasi.
Hal ini disampaikan Budi saat menghadiri acara Pembinaan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Konstuktor dan Konsulatan Bidang Perkeretaapian di Semarang, Kamis (22/2).
"Kepada para kontraktor dan konsultan utamakan keselamatan dengan apa yang harus dilakukan dan saya minta ada tim keselamatan yang secara khusus untuk evaluasi," harap Budi.
Budi mengatakan evaluasi dilakukan untuk memastikan bahwa pekerjaan-pekerjaan pembangunan infrastruktur dilakukan sudah berjalan dengan baik dan sesuai dengan Standar Operational Procedure (SOP).
"Evaluasi dilakukan untuk memastikan pekerjaan sesuai dengan ketentuan dan sop yang kami buat sudah sesuai. Apabila desain dan SOP sudah dikerjakan dengan baik tinggal bagaimana konsistensi melaksanakan di lapangan. Saya beranggapan bahwa konsultan perencananya baik semua," ucap Budi.
Mantan dirut AP II ini juga mengajak para stakholders sebagai pemilik pekerjaan serta para kontraktor dan konsultan agar memperhatikan hal lain seperti mematuhi aturan keselamatan, mematuhi dokumen yang tertera di dalam kontrak dan tidak mengabaikan hal kecil yang berdampak pada keselamatan.
"Selain itu saya berpesan untuk tidak mengabaikan hal kecil yang dapat berdampak pada keselamatan pekerja di lapangan seperti penggunaan APD (Alat Pelindung Diri) dan kepada seluruh konsultan dan kontraktor agar mengetahui dan memahami hal-hal yang berkaitan dengan K3," tandas Budi.
sumber:jpnn.com
Tidak ada komentar: