Benar Gak Sih, AC Bisa Bikin Badan Menjadi Sakit?


Saat cuaca memang seang panas AC (Air Conditioner) melakukan lebih dari sekedar membuat nyaman,

akan tetapi AC juga melindungi tubuh anda dari penyakit yang serius.

AC dapat mengatasi sengatan panas dan menyaring beberapa polutan dan alergen.

Menurut Norman Edelman penasehat senior American Lung Association AC sangat penting

bagi orang-orang dengan penyakit paru-paru atau jantung yang mungkin sulit bernapas saat udara 


panas dan lembab.

Tapi tanpa perawatan yang tepat, AC juga berpotensi menyebabkan masalah kesehatan,

terutama saat jamur tumbuh di dalamnya.

Lalu bagaimana cara agar tetap sehat saat menggunakan air conditioner?

1. Perhatikan jamur

Jamur yang masuk melalui AC dapat menyebabkan gejala penyakit seperti iritasi tenggorokan,

 hidung mampet, dan influenza, menurut Centers for Disease Control and Prevention.

Mark Mendell seorang peneliti di Lawrence Berkeley National Laboratory yang mempelajari efek

kesehatan dari sistem ventilasi mengatakan AC yang berjamur akan berpotensi terkena infeksi 


pernafasan.

Oleh sebab itu hal pertama yang perlu diketahui adalah apakah terdapat jamur dalam AC Anda,

 dan selalu membersihkan AC Anda secara rutin.

2. Halau udara buruk

Hindari jendela dengan ventilasi seperti lubang kecil yang memungkinkan udara masuk dari luar

terutama jika kualitas udara di tempat tinggal Anda sangat buruk.

Hindari udara dengan partikel jahat seperti knalpot diesel yang dapat menyebabkan

masalah kesehatan seperti peradangan pada asma dan paru-paru.

Pastikan bahwa panel samping AC dipasang pas di sisi bingkai jendela

sehingga udara luar yang berbahaya tidak dapat masuk.

Untuk perlindungan ekstra, gunakan strip busa pada bagian AC dan letakan di seluruh bagian jendela.

3. Hindari perubahan suhu secara cepat

Jika Anda menderita asma, Anda mungkin mengalami masalah pernafasan jika Anda

menghirup udara yang sangat dingin setelah berada dalam udara panas.

Hindari pergeseran udara mendadak ini dengan menurunkan suhu secara bertahap

saat Anda kembali berhadapan dengan musim panas.

Dan jika Anda menderita masalah pernafasan, hindari perubahan langsung dari

udara yang sangat dingin ke udara yang sangat panas.

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.