Ortu Gemas, Bayi Ditampar dan Digigit, Akhirnya Meninggal


Donny dan Gayatri sudah mendekam di penjara karena diduga menganiaya anaknya, Mifzal, yang masih berusia sembilan bulan.

Akibatnya, tubuh Mifzal penuh luka, lebam, dan bolong. Mifzal akhirnya meninggal pada Kamis (1/2).

Namun, Donny dan Gayatri yang merupakan warga Jalan Yos Sudarso, Samarinda Kota, Kalimantan Timur, membantah menganiaya Mifzal.

“Dia (Mifzal) alergi kulit dan susu,” kata Donny saat ditemui di Polsek Samarinda Ilir, Minggu (4/2).

Dia menambahkan, Mifzal pernah jatuh dari ayunan di kamar dan motor.

Namun, Donny tidak menjawab ketika ditanya mengenai kronologis Mifzal jatuh dari motor.

Terkait lebam, Donny menyebut Mifzal jatuh dari ayunan di dalam kamar.

Meski begitu, klaim Donny penuh kejanggalan. Sebab, di dalam kamar rumah mereka tidak ada ayunan.

Donny menambahkan, Mifzal mengalami alergi sejak umur satu bulan.

“Belum lama ini pernah dibawa ke klinik di Sungai Dama,” lanjut Donny.

Donny juga mengaku mengaku pernah menampar Mifzal di depan rekan-rekan kerjanya.

“Itu karena saya gemas. Tampar main-main saja,” ungkap Donny.

Dia membantah pernah menyiksa anak tirinya. Gayatri yang ditemui terpisah juga mengaku pernah menggigit Mifzal. Akibatnya, kaki Mifzal terluka.

“Saya gemas karena dia mulai pintar jalan,” sebut Gayatri.

Berdasar informasi dari para tetangga, Mifzal kerap menangis pada malam hari.

Donny dan Gayatri diduga membekap mulut bayi malang itu. Namun, Donny menepis tudingan itu.

sumber:jpnn.com

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.