Dua Bakal Paslon Mulai Matangkan Strategi Pemenangan



SURABAYA-Kedua bakal pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansah-Emil Elestianto Dardak dan Saifullah Yusuf- Puti Guntur Soekarno terus mematangkan strategi jelang masa kampanye tidak sampai dua minggu tersebut.

Khofifah yang datang ke Astranawa Surabaya membuka sedikit strategi kampanye. Ada kelompok influencer dan endorser yang posisinya di atas relawan. Mereka ini berada di kalangan NU kultural senior, yang juga tokoh berpengaruh di masyarakat. "Oleh karena itu ini akan menjadi bagian yang bisa merakit gerakan-gerakan relawan dengan maksimalisasi untuk menkonvermasikan gerakan kepada relawan menjadi suara," ujar Khofifah, Sabtu (3/2).

Endorser dan influencer ini, lanjutnya, bakal meyakinkan kembali pada undisided voter atau mereka yang belum menentukan pilihan akan memilih calon. Jumlah kalangan itu menurut survei angkanya ada dikisaran 19 sampai 20 persen. "Nah kenapa mereka belum menentukan pilihan antara lain mereka belum melakukan indentifikasi kandidat A programnya apa, kandidat B programnya apa. Influencer ini meyakinkan para calon pemilih di Jatim sesuai dengan basisnya masing-masing," bebernya.

Selain menyiapkan endorcer dan influencer, mantan menteri sosial tersebut juga menyampaikan peta hasil survei. Yaitu mengenai peta dukungan, dimanakah daerah yang harus intens disapa. Termasuk format-format pemenangannya dibahas didalam pertemuan kemarin siang itu. Sehingga selesai pertemuan ini, semua yang hadir ketika kembali ke daerah sudah tahu mengenai pemenangan tim.

"Oh, ya, saya di Situbondo sudah punya peta per kabupaten/kota itu yang ingin saya sampaikan supaya ada langkah yang lebih sinergis di saat musim kampanye nanti," urainya.

Sementara itu, di tempat berbeda, DPD PDI Perjuangan Jatim mengadakan rapat kordinasi khusus (Rakerdasus) yang dihadiri Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarno Putri. Di pertemuan tertutup ini, Ketua tim pemenangan internal PDI Perjuangan Gus Ipul-Puti, Ahmad Basara mengatakan, karena menyangkut taktik maka ketua umum partai berlambang banteng moncong putih itu memimpin langsung rapat untuk dapat memastikan kemenangan dalam Pilgub.

"Kami akan Mengkordinir tiga pilar partai (strukural, legislatif, dan eksekutif partai) dan relawan. Mereka bergerak bersama memenangkan pasangan Gus Ipul-Puti," kata Basara.

Ketiga pilar partai ini, lanjut wakil sekjen DPP PDI Perjuangan tersebut, bertanggung jawab menjaga marwah nama besar Soekarno. Dimana tercantum pada sosok Puti yang merupakan cucu pertama presiden ke-1 RI. "Bung karno bukan magnet elektoral tapi sebagai prinsip suatu sistem nilai ideologi," ungkapnya.

Namun terlepas dari hal itu, menurutnya, tidak ada diskripsi khusus pembagian wilayah yang harus didekati kedua jago PDI Perjuangan di Pilgub Jatim. Meski erat dengan Nasionalis, Puti disebutnya memiliki religius yang tinggi. Begitu juga dengan Gus Ipul, kendati trah santri melekat padanya, tetapi rasa nasionalisnya tidak perlu diragukan. (bae/hen)

sumber:.jawapos.com

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.