Banyak Terjadi Kecelakaan, Tanjakan Emen Kini Berubah Nama


Sering terjadinya kecelakaan di tanjakan emen dan selalu memakan korban jiwa membuat jalan tersebut akhirnya sepakat untuk berganti nama.

Kementerian Perhubungan bersama Komisi IV DPRD Jawa Barat, Jasa Raharja, Ditjen Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat sepakat untuk mengubah nama.

Tanjakan yang tadinya bernama tanjakan emen kini berubah nama menjadi tanjakan aman.

Hal tersebut disampaikan oleh Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan, Budi Setiyadi.

Dalam kesempatan tersebut baik warga dan para tokoh ikut berdoa bersama guna mendoakan korban kecelakaan lalu lintas yang terjadi Sabtu lalu.

“Kemudian untuk selanjutnya kami pihak pemerintah sepakat untuk mengganti nama Tanjakan Emen menjadi Tanjakan Aman.”

“Ucapan adalah doa dan mudah-mudahan doa kita terkabul dan daerah sini menjadi daerah yang bebas dari kecelakaan lalu lintas,” kata Budi melalui keterangan tertulis, Kamis, 15 Februari 2018.

Budi mengatakan, pihaknya akan menambah fasilitas keselamatan jalan di daerah tersebut. Seperti rambu chevron, pita penggaduh (rumble strips) dan lampu peringatan.

Rambu chevron ini biasa disebut sebagai rambu pengarah tikungan karena memang memiliki fungsi untuk memperingatkan pengendara bahwa jalan di depannya merupakan jalan yang menikung.

Tujuan dari digantinya nama jalanan ini bertujuan agar jalan ini tidak lagi memakan korban jiwa.

Diketahui, sudah bertahun-tahun banyak kendaraan yang terperosok saar melintas tanjakan emen.

Terakhir, tanjakan ini memakan korban 27 orang yang berasal dari Tangerang.


sumber:pepo.id

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.