Kesehatan Ngeri… Penyakit Jantung Koroner di Indonesia Mulai Banyak Serang Kaum Muda



Waspada dengan penyakit jantung koroner (PJK) akhir-akhir ini menjadi penyebab kematian yang cukup tinggi di seluruh dunia, baik di negara maju maupun negara berkembang, tidak terkecuali Indonesia.

Dengan faktor risikonya yaitu hipertensi, diabetes, kolesterol, genetik, dan merokok.

Tak memandang usia penyakit tersebut kini menyerang usia lebih muda karena gaya hidup yang tinggi lemak, tinggi garam, dan kurang serat.

Bahkan Organisasi kesehatan dunia WHO memprediksi, pada tahun 2020 penyakit jantung koroner akan menjadi penyebab kematian nomor satu di dunia.

Seperti diketahui pada tahun 1999 PJK hanya menempati penyebab kematian di urutan ke-6. Angka ini semakin naik seiring dengan pola hidup modern dan meningkatnya penyakit degeneratif.

Guru Besar Tetap Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (UI) Sukman Tulus Putra pun angkat bicara, penyakit kardiovaskular khususnya PJK disebabkan oleh suatu proses aterosklerosis berupa penyakit pada lapisan dalam

pembuluh darah arteri yang berlangsung lama. Proses tersebut berjalan perlahan-lahan, tidak menimbulkan gejala dan keluhan.

“Namun sampai pada akhirnya setelah usia di atas 30-40 tahun dan selanjutnya bila tidak teridentifikasi akan menyebabkan penyumbatan

pembuluh koroner jantung dan terjadilah infark miokard yang disebut serangan jantung,” katanya, Sabtu (1/4/2017).

Pada anak dan remaja, kata Sukman, sejumlah faktor risiko harus dihindari karna penyakit ini mempunyai angka kematian yang cukup tinggi.

“Atur pola hidup (lifestyle) dan makanan sehari-hari sejak dini serta meningkatkan aktivitas olahraga untuk mencegah penyakit kardiovaskular,” tegas Sukman Tulus Putra.




sumber:pepo.id

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.