Belanja Cara Mudah Bedakan Beras Plastik dan Beras Asli, Jangan sampai Makan Plastik Ah!



Belakang Indonesia memang pernah dihebohkan dengan adanya beras plastik di pasaran hal tersebut membuat semua masyarakat cemas dengan beras yang mereka beli.

Karena pada saat itu masih banyak yang belum mengetahui bagaimana bedanya beras plastik dan beras asli.

Kini masyarakat harus pintar membedakan mana beras yang asli dan yang plastik. Ini dia cara guys.

Warna bersih.
Beras sintetis lebih berwarna putih dan terlihat bersih. Beda dengan warna beras asli yang berwarna putih tapi sedikit keruh. Butiran beras yang baru saya beli terlihat bening tanpa kotoran dan warna pun sangat mencolok.

Kalau beras asli, di dalam butiran akan terlihat warna putih kecil di tengah-tengah, Kalau dilihat sekilas saja, memang sama. Tapi, kalau dilihat lebih teliti lagi, baru terlihat perbedaannya.

Tidak ada biji mata.
Sekretaris Jenderal Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia (APPSI) Ngadiran menyebutkan ciri utama beras asli adalah adanya mata beras. Kalau beras asli pasti ada matanya, sedangkan yang palsu putih mulus tanpa biji mata, Mata beras yang dimaksud adalah bercak putih pada bagian tengah bulir beras. Pada beras asli, bercak ini dapat terlihat dengan jelas. Beras asli juga memiliki warna yang lebih keruh.

Wujudnya seragam.
Beras sintetis bila dipegang agak licin, sementara beras asli terasa kasar. Namun untuk bentuknya tidak jauh beda, Selain itu, kemulusan beras asli tidak sempurna. Pasti ada bulir-bulir beras yang sedikit patah. Hal ini berbeda dengan beras palsu dari plastik bikinan pabrik yang bentuknya seragam.

Mengambang.
Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan, Kota Bandung, Elly Wasliah, mengatakan pengujian beras bisa dilakukan dengan sederhana. Kalau beras saat di masukan ke dalam air mengambang, kemungkinan itu plastik atau aspal “asli tapi palsu”. Kalau yang asli tidak seperti itu.

Lengket ketika dipanaskan.
Bila dengan pandangan sekilas masih meragukan, kamu bisa mengecek keaslian beras dengan cara memanaskannya sedikit. Bila diberi api, beras sintetis akan langsung lengket dan menyambung karena terbuat dari plastik, jika tidak beras tersebut adalah beras asli.

Menggumpal saat dimasak.

Jika percobaan pada point ke 4, kamu busa melihat kembali keasliannya yang mencolok ketika dimasak. Dewi mengatakan beras plastik akan menggumpal setelah menjadi nasi. Bila dipegang, terasa lembek tapi kenyal. Setelah jadi nasi, terlihat bentuknya beda, nggak seperti nasi pada umunnya.

Tidak berbau.

Dari banyak sumber dan pengujian, beras plastik atau sintetis setelah dimasak tidak berbau sama sekali tidak seperti beras asli pada umumnya mengeluarkan bau anyar atau khas berbau beras dan nasi setelah direbus hingga beberapa menit.




sumber:pepo.id

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.