Wow… Perusahaan Ini Terus Berikan Bonus pada Karyawan yang Tak Merokok
Jika kalian bukan perokok ada baiknya mencoba melamar bekerja di perusahaan ini. Para karyawan disini yang tidak merokok akan mendapatkan tambahan waktu libur sebanyak 6 hari untuk ‘mengganti’ waktu break mereka yang selama ini tidak merokok.
Mereka yang tidak merokok biasanya akan menghentikan pekerjaan mereka untuk sementara dan menggunakan waktunya untuk merokok sejenak di luar kantor.
Melansir dari laman independent.co.uk, Jumat (3/11), Hirotaka Matsuhima, perwakilan dari Piala Inc mengungkapkan bahwa peraturan baru ini diterapkan setelah perusahaan menetapkan peraturan tunjangan cuti kepada pegawainya.
Peraturan unik tunjangan cuti ini mendapatkan protes keras dari para non-smokers yang merasa bahwa peraturan tersebut tidak menguntungkan pihak mereka yang tidak merokok.
.
“Salah satu pegawai kami menaruh pesan di kotak saran yang mengatakan bahwa para non-smokers lebih banyak bekerja lebih banyak dari pada kolega lain yang tidak merokok,” ujar Matsuhima.
Direktur utama perusahaan yang bernama Takao Asuka memutuskan untuk memberikan para pegawai yang tidak merokok tambahan waktu libur untuk mengganti waktu-waktu mereka yang selama ini digunakan untuk bekerja, bukan untuk merokok.
Sejatinya, perusahaan di Jepang ini memang memiliki aturan istirahat merokok selama 15 menit.
Dan Asuka sendiri berharap bahwa dengan adanya peraturan ini, akan banyak pegawainya yang tertarik untuk berhenti merokok.
sumber:pepo.id
Mereka yang tidak merokok biasanya akan menghentikan pekerjaan mereka untuk sementara dan menggunakan waktunya untuk merokok sejenak di luar kantor.
Melansir dari laman independent.co.uk, Jumat (3/11), Hirotaka Matsuhima, perwakilan dari Piala Inc mengungkapkan bahwa peraturan baru ini diterapkan setelah perusahaan menetapkan peraturan tunjangan cuti kepada pegawainya.
Peraturan unik tunjangan cuti ini mendapatkan protes keras dari para non-smokers yang merasa bahwa peraturan tersebut tidak menguntungkan pihak mereka yang tidak merokok.
.
“Salah satu pegawai kami menaruh pesan di kotak saran yang mengatakan bahwa para non-smokers lebih banyak bekerja lebih banyak dari pada kolega lain yang tidak merokok,” ujar Matsuhima.
Direktur utama perusahaan yang bernama Takao Asuka memutuskan untuk memberikan para pegawai yang tidak merokok tambahan waktu libur untuk mengganti waktu-waktu mereka yang selama ini digunakan untuk bekerja, bukan untuk merokok.
Sejatinya, perusahaan di Jepang ini memang memiliki aturan istirahat merokok selama 15 menit.
Dan Asuka sendiri berharap bahwa dengan adanya peraturan ini, akan banyak pegawainya yang tertarik untuk berhenti merokok.
sumber:pepo.id
Tidak ada komentar: