Gila! Satu Kaleng Kotoran Seniman Italia Ini Dijual dengan Harga Rp 3,1 Miliar
Mungkin ini sangat aneh, namun siapa sangka jika ada kotoran manusia dari seniman Piero Manzoni yang diberi label “Artis’s Shit” dijual dengan harga yang fantastis.
Memang siapa sih sebenarnya Piero Manzoni? Ia adalah seorang seniman aristokrat dari Italia.
Seniman ini mengkhususkan diri pada lukisan konvensional sebelum akhirnya mengubah gayanya pada Januari 1957.
Pada tahun 1957, ia berkunjung ke pameran lukisan biru Yves Klein di Galleria Apollinaire di Milan. Seniman itu memajang lukisan-lukisan sederhana berwarna biru.
Karya seniman sensasional ini berdampak besar pada Piero yang baru berusia 23 tahun itu, yang kemudian mengubah persepsinya tentang seni.
Lalu, pada tahun 1958, seniman muda itu memamerkan karya seni pertamanya, sebuah seri lukisan yang benar-benar putih dan gambar-gambar akromatik.
Piero Manzoni tetap membuat karya-karya seni yang tidak biasa, seperti sebuah seri telur rebus yang ditandatangani sidik jarinya atau sebuah seri balon gas yang diiberi tema ‘Artist’s Breath’.
Nah, pada 1961 ia menciptakan karya yang kemudian jadi terkenal, yaitu ‘Merda d’Artista’.
Sebuah karya seni yang berharga begitu mahal tetapi tidak dapat dinikmatinya, karena Piero Manzoni keburu meninggal dalam usia 29 tahun.
Memanfaatkan pabrik kaleng ayahnya, Piero menciptakan suatu koleksi terdiri dari 90 kaleng berisi kotorannya.
Ia memberi label pada kaleng itu dengan “Artist’s Shit, Freshly Preserved, Produced and Tinned in May 1961”. Satu kaleng berisi kotorannya seberat 30 gram.
Menurut Agostino Bonalumi, yang bekerja pada seniman itu, isi kaleng itu adalah plester atau gips.
Tentu saja tidak ada seorang pun yang berani membuka salah satu kaleng tersebut. Tidak karena hal itu akan merusaknya sebagai sebuah karya seni yang berharga.
Memiliki satu dari 90 kaleng itu menjanjikan nilai yang berharga bagi seorang kolektor seni.
Banyak orang percaya bahwa kemisteriusan isi kaleng itulah yang sebenarnya menjadi bagian besar akan daya tarik karya seni ini.
sumber:pepo.id
Tidak ada komentar: