China dan India Ternyata Pemasok Rambut Palsu Terbesar di Dunia Loh…
Mungkin kita sering menemukan rambut-rambut palsu yang banyak dijual di beberapa mall. Namun ternyata rambut-rambut palsu tersebut bukan berasal dari orang-orang yang sudah meninggal yang diambil rambutnya.
Ternyata, beberapa negara sepeti India, China, dan Eropa Timur banyak yang membujuk wanita miskin yang berada di desa-desa kecil untuk menggunduli rambutnya.
Mereka dijanjikan dengan sejumlah uang yang sebenarnya tak seberapa.
Fakta lain juga terungkap bahwa wanita yang tak mau memotong rambutnya kebanyakan akan dipakasa sang suami untuk memotong rambutnya agar mendapatkan uang.
Seperti dilansir dari laman amusingplanet.com, Anak-anak mereka yang tak tau apa-apa pun akan dipaksa menghabisi mahkota cantiknya dan diganti dengan mainan.
Menyedihkannya lagi, ada insiden di India, seorang laki-laki hingga tega mengurung istrinya yang tak mau memotong rambut.
Usai menggunduli barulah wanita tersebut dilepaskan.
Sayangnya kisah di atas bukanlah yang paling menyedihkan.
Yang lebih menggagu adalah banyak orang yang mengatasnamakan pengorbanan agama untuk meraup uang jutaan dolar.
sumber:pepo.id
Ternyata, beberapa negara sepeti India, China, dan Eropa Timur banyak yang membujuk wanita miskin yang berada di desa-desa kecil untuk menggunduli rambutnya.
Mereka dijanjikan dengan sejumlah uang yang sebenarnya tak seberapa.
Fakta lain juga terungkap bahwa wanita yang tak mau memotong rambutnya kebanyakan akan dipakasa sang suami untuk memotong rambutnya agar mendapatkan uang.
Seperti dilansir dari laman amusingplanet.com, Anak-anak mereka yang tak tau apa-apa pun akan dipaksa menghabisi mahkota cantiknya dan diganti dengan mainan.
Menyedihkannya lagi, ada insiden di India, seorang laki-laki hingga tega mengurung istrinya yang tak mau memotong rambut.
Usai menggunduli barulah wanita tersebut dilepaskan.
Sayangnya kisah di atas bukanlah yang paling menyedihkan.
Yang lebih menggagu adalah banyak orang yang mengatasnamakan pengorbanan agama untuk meraup uang jutaan dolar.
sumber:pepo.id
Tidak ada komentar: