Guys, Ingat Jangan Remehkan Sakit Kepala pada Diri Kalian











Secara umum, sakit kepala dapat dikategorikan menjadi dua kelompok besar,

yaitu sakit kepala primer dan sekunder. Sakit kepala primer terjadi tanpa adanya penyakit lain yang

 mendasari  Sedangkan sakit kepala sekunder umumnya timbul sebagai akibat dari kondisi medis

lain yang dapat lebih serius.Pada sebagian besar kasus, sakit kepala yang terjadi adalah sakit

kepala primer.

Namun, sebagian kecil sakit kepala dapat menjadi pertanda beberapa kondisi

yang lebih serius, seperti stroke, radang selaput otak, atau tumor otak.

Nyeri sakit kepala kemungkinan dapat memiliki penyakit lain bila memenuhi beberapa hal berikut:

Nyeri timbul secara tiba-tiba dan dirasakan sangat tidak tertahankan.

Nyeri tidak mereda sama sekali setelah mengonsumsi obat dan dirasakan semakin parah seiring

dengan berjalannya waktu.Nyeri timbul setelah seseorang mengalami cedera kepala berat.

Nyeri timbul secara tiba-tiba dan dipicu oleh perubahan postur, bersin, tertawa, atau pekerjaan

berat.Terdapat gejala lain yang dapat berhubungan dengan keluhan otak atau sistem persarafan,

yang dapat mencakup kelemahan pada sisi tubuh tertentu, bicara pelo,

kebingungan, hilang ingatan, atau letargi (rasa mengantuk yang berlebihan).

Terdapat beberapa keluhan tambahan seperti demam, leher yang kaku,

bintik-bintik merah pada tubuh, gangguan penglihatan, nyeri pada rahang saat mengunyah,

atau nyeri hebat dan kemerahan pada salah satu mata.

Bila Anda mengalami nyeri kepala yang disertai gejala di atas,

sebaiknya berkonsultasilah apda dokter. Pemeriksaan yang tepat akan

membantu Anda untuk mendapatkan penanganan yang tepat pula.

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.