Buat Para Wanita, Ikuti Tren Aksesori bagi Hijabers Yuk…


Tren busana muslim semakin berkembang. Bukan hanya busananya, tetapi kebutuhan aksesori juga harus diperhatikan. Jangan sampai aksesori yang dipakai justru membuat tampilan terkesan penuh dan ramai.

Menjelang bulan puasa dan lebaran, para desainer busana muslim berlomba menghadirkan koleksi terbaru, begitu juga dengan aksesorinya.

Desainer Aksesori Rinaldy A Yunardi menjelaskan para hijabers sebaiknya pandai memadukan wana busana dan kerudung. Kemudian setelah itu mempertimbangkan aksesori yang digunakan.

“Kalau hijabers misalnya motif kerudung atau busananya sudah banyak, lebih baik tidak usah pakai aksesori. Kalau polos bisa kenakan aksesori,” kata Pemenang Jakarta Fashion and Food Festival 2017 Awards kategori Fashion Industry and Support ini.

Rinaldy mencontohkan aksesori yang digunakan bisa berupa kalung panjang dan bros. Selendang boleh saja untuk melengkapi penampilan. Asalkan, kata dia, jangan sampai menggunakan syal.

“Kalung panjang atau bros yang cantik, syal jangan kan sudah ada hijab. Syal diuntel-untel jadi gede kelihatannya. Sayang, mending yang simple sajalah,” paparnya.

Aksesori berupa topi seperti pada penampilan Dewi Sandra atau Melly Goeslaw, menurut Rinaldy juga bisa digunakan. Tren fesyen hijab kini semakin berkembang tanpa mengurangi kaidah dan syariatnya.

“Topi, lucu juga. Sekarang ini kan lebih berkembang fesyen. Hijab juga sangat berkembang. Sebelumnya kita lihat apa dan sekarang jadinya apa,” tuturnya.

Saat puasa biasanya diliputi cuaca yang panas dan terik. Dia menyarankan untuk hijabers memilih warna-warna lembut seperti krem, cokelat, putih, dan emas muda.




sumber:pepo.id

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.