Gak Masuk Akal, Ini Dia 10 Kematian Manusia Paling Nyeleneh



Kematian merupakan hal yang pasti akan terjadi dan dialami oleh semua mahluk hidup yang ada di dunia ini. Kapan dan bagaimana caranya pasti akan terjadi.

Bahkan kematian bisa menjadi pertanyaan yang terus menghantui kita.

Ketidaktahuan ini akan menjadi pengingat kita dalam bertindak bahwa kematian bisa datang kapan saja.

Sayangnya kematian gak selalu datang dari hal yang jelas-jelas harus diwaspadai seperti binatang buas atau tempat/benda berisiko.

Seperti yang terjadi dengan 10 kematian manusia berikut ini yang bisa dibilang tak masuk akal dan bahkan ada juga yang nyeleneh.

Mau tahu sipa saja, ini dia 10 kematian yang gak masuk akal yang berhasil dikumpulkan oleh Pepo.id.

1. Mati karena papan tulisan Hollywood.

Peg Entwistle adalah seorang aktris dari Wales yang begitu bangga telah mencapai Hollywood. Pada tanggal 16 September 1932, ia memanjat papan tulisan Hollywood yang saat itu masih bertuliskan Hollywoodland. Ia jatuh dari sana dan tubuhnya baru ditemukan setelah 2 hari kematiannya. Ironisnya, tawaran film yang terlambat sampai ke rumahnya setelah ia meninggal, adalah tentang pemeran utama wanita yang juga meninggal karena jatuh.

2. Mati karena gula batu.

Pada tahun 1919 di Boston, Amerika Serikat, terdapat sebuah tangki setinggi 15 meter dengan diameter 27 meter yang bertempatkan di pertengahan area penduduk imigran Italia. Tangki tersebut penuh berisikan gula batu. Tangki tersebut tiba-tiba meledak dan menewaskan (yang terhitung) 21 orang. Ada yang tewas karena terhantam keras gula-gula batu yang terlempar (paling jauh terlempar 61 meter) dan ada yang tewas karena tenggelam dalam banjir cairan lelehan gula batu yang menyapu perkampungan tersebut.

3. Mati karena tumpukan sampah.

Langley dan Homer Collyer pindah ke New York pada tahun 1909 ketika usia mereka 20-an tahun. Mereka terlalu malas berkemas sampai semua barang ditumpuk begitu saja di tiap pojok rumahnya: seperti lampu gantung, piano, jam besar dan banyak perabot lainnya. Betapa gak beruntungnya, rumah tersebut ternyata dilengkapi perangkap untuk maling yang membuat mereka sendiri terjebak jatuh di dalamnya dan harus tertimpa begitu banyak perabot yang mereka tumpuk sendiri.

4. Mati karena video game.

Perkembangan di dunia video game yang sangat pesar membuat kekhawatiran baru di dunia psikologi dan medis: kecanduan bermain. Ini menjadi perhatian lebih serius ketika pada tahun 2005, seorang pemuda Korea Selatan berusia 28 tahun tewas karena bermain Starcraft online non-stop selama 50 jam. Permainan tersebut dilakukannya di sebuah internet café di Taegu. Ia hanya tidur singkat dan ke toilet sesekali sampai akhirnya ia ambruk, dilarikan ke rumah sakit dan tewas gak lama kemudian.

5. Kematian karena fenomena yang susah dijelaskan.

Hingga kini gak ada yang tahu apa penyebab kematian 9 pendaki Pegunungan Ural di Rusia pada 2 Februari 1959. Pada 28 Januari 1959, 10 mahasiswa dari Institut Politeknik Ural pergi untuk pendakian musim dingin. Salah satu mahasiswa ditinggal karena sakit dan beristirahat di pemukiman dekat pegunungan. 9 Mahasiswa yang berangkat gak berhasil kembali dengan selamat.

Tendanya tercabik dari dalam, mayat mereka ditemukan dalam keadaan hanya memakai celana dalam, sementara organ dalam dan tulang mereka banyak yang hancur bahkan beberapa kehilangan lidahnya dan mereka ditemukan terpencar-pencar. Ada yang terkubur dan ada yang tidak. Anehnya gak ada tanda perlawanan fisik atau luka di luar tubuh sama sekali. 4 tubuh terakhir yang ditemukan diketahui saling bertukar pakaian dengan masing-masing mengandung tingkat radiasi yang sangat tinggi. Berita ini ditutup dari publik sampai tahun 1990, namun hingga kini pemerintah Rusia bungkam soal kejadian tersebut. Apa sebenarnya penyebab kematian mereka?

6. Mati karena bra.

Kedua wanita berjalan di Taman Hyde London, Inggris, pada tahun 1999. Mereka mencari tempat berteduh di bawah pohon ketika badai petir datang. Sampai akhirnya petir menyambar pohon tempat berteduh kedua wanita tersebut dan kawat pada bra mereka bekerja sebagai konduktor yang membuat mereka tewas seketika.

7. Mati karena penyaring air di jalanan.

Seorang pria berusaha mengambil dompetnya yang jatuh lewat saluran penyaring air di jalanan Kanada. Ini terjadi pada tahun 2008 ketika pria tersebut mencoba meraih dompetnya di dasar selokan dengan berbagai cara. Polisi menemukan dirinya tersangkut di lubang selokan yang penyaringnya telah ia angkat, dengan keadaan kepala di bawah. Ia meninggal dalam perjalanan menuju rumah sakit.

8. Mati akibat domba-domba kelaparan.

Di tahun 1999, seorang wanita merasakan bukti bahwa domba pun bisa menjadi agresif jika kelaparan. Saat itu, Betty Stobbs mengantarkan satu gerobak rumput kering dengan menggunakan ATV beroda empat ke sekawanan domba miliknya. Ternyata sekawanan domba tersebut langsung menyerbu ATV miliknya, sampai ia terjatuh. Ia gak tewas karena jatuh, tapi tewas karena tertimpa ATV yang ikut terguling.

9. Mati akibat deodoran.

Pada tahun 1998, seorang remaja laki-laki berusia 16 tahun di Inggris meninggal karena serangan jantung setelah terpapar semprotan deodoran yang terlalu banyak. Mulai dari tahun 1971 sampai 1998 tercatat sudah lebih dari 130 orang tewas di Amerika karena sebab yang sama. Sebuah otopsi menyatakan bahwa darah remaja tersebut sudah teracuni butana dan propana dalam jumlah sangat banyak. Karena itu sebaiknya kamu menggunakan parfum secukupnya, apalagi jika kamu menyemprotkannya di ruangan tertutup.

10. Mati karena janggut.

Pada pertengahan tahun 1500-an, seorang pria Austria bernama Hans Steininger memelihara janggut sepanjang 1,4 meter. Hans sering menggulung janggutnya dan melindunginya di dalam sebuah kantong. Namun ia lupa melakukannya ketika di tahun 1567 terjadi kebakaran besar di kotanya. Janggutnya menjadi penyebab ia terbakar dengan mudah.



sumber:pepo.id

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.