Sepekan ke Depan Jabodetabek Bakal Diguyur Hujan
Wilayah Jakarta dan sekitarnya sepekan ke depan diperkirakan masih mengalami hujan dengan intensitas tinggi. Warga di Ibu Kota dan daerah penyangga diminta akan terus lebih waspada dan menjaga diri. Sebab, hujan dengan intensitas tinggi itu bakal bisa menimbulkan genangan dan banjir.
Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati menyebut, hujan dengan intensitas ringan hingga lebat mengguyur wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek). Bahkan hujan itu disertai dengan angin kencang.
Dari data BMKG, sejak beberapa hari lalu hujan di kawasan Puncak, Bogor mencapai angka 152 dan 164 milimeter. Kondisi tersebut diakibatkan adanya pertemuan angin dan perlambatan masa udara, sehingga membentuk awan Cumulonimbus (Cb) di sekitar wilayah tersebut.
Dari hasil pengamatan BMKG musim hujan di wilayah Indonesia akan berlangsung hingga bulan Maret. Hal ini diketahui karena dominasi angin baratan cukup kuat sejak Januari 2018. "Diperkirakan hingga Maret 2018 wilayah Indonesia masih berada pada periode musim hujan," ungkap Dwi melalui tele conference di kantor pusat BMKG, Jakarta, Selasa petang (6/2).
Dwi menuturkan untuk wilayah DKI Jakarta diperkirakan akan terjadi hujan dengan intensitas tinggi hingga sepekan ke depan. BMKG terus melakukan pemantauan selama 24 jam nonstop, sedangkan info cuaca akan terus di-update oleh BMKG selang 6 jam sekali.
"Di Jabotedabek, ini menurut dinamika cuaca saat ini, kondisi hujan dengan intensitas tinggi akan terjadi diperkirakan sampai 12 Februari atau satu pekan mendatang namun perkiraan ini akan kami update, kami pantau 24 jam, info cuaca diupdate setiap 6 jam," imbuh Dwi.
Selain potensi hujan lebat, perkiraan juga akan terjadi angin dengan kecepatan sekitar 20 knot. Akibatnya akan turut berimbas dengan meingkatnya tinggi gelombang laut mencapai 2,5 hingga 6 meter di beberapa perairan.
Oleh sebab itu Dwi memberikan himbauan kepada masyarakat terutama yang tinggal di daerah rawan banjir dan longsor akan selalu waspada serta rutin memeriksa kondisi bangunan. "Waspada potensi genangan, banjir maupun longsor bagi yang tinggal di wilayah berpotensi hujan lebat," lanjut Dwi.
Sebagai informasi tambahan berikut wilayah berpotensi hujan sedang hingga lebat dalam seminggu kedepan selain Jabodetabek. Bengkulu, Bangka Belitung, Sumatera Barat, Sumatera Selatan, Lampung, Pulau Jawa Bagian Selatan, sebagian besar Kalimantan, sebagian besar Sulawesi, NTT dan sebagian besar Papua.
Untuk potensi angin kencang diprediksi akan terjadi di Laut Cina Selatan, Laut Natuna, Riau, Kepulauan Riau, Laut Jawa, Laut Banda, Samudera Hindia Selatan Jawa Tengah, NTB dan Laut Arafuru.
Potensi angin kencang tersebut, berdampak pada peningkatan gelombang laut dengan tinghi 2,5 hingga 6 meter di Perairan Utara Kepulauan Ambas, Natuna, Perairan Utara Singkawang, Laut Cina Selatan, dan Laut Natuna Utara.
sumber:jawapos.com

Tidak ada komentar: