Pesan dari Ploso: Kiai Huda Minta Nahdiyin Dukung Cak Imin


 KEDIRI - Ulama sepuh yang berpengaruh di kalangan Nahdatul Ulama (NU) KH Nurul Huda Djazuli secara terbuka melontarkan dukungannya agar Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) A Muhamin Iskandar bisa menjadi wakil presiden. Pengasuh Pondok Pesantrem Al-Falah, Ploso, Kediri itu mengatakan, nahdiyin harus kompak dan berupaya keras meloloskan Muhaimin agar menjadi RI 2.

Kiai Huda menyampaikan hal itu di sela-sela Silaturahim Masyayikh dan Pengasuh Pesantren se-Jawa Timur di Kediri, Selasa (6/2). Menurutnya, para kiai di Jatim pada pertemuan itu mendukung aspirasi yang berkembang di kalangan nahdiyin untuk mendukung Cak Imin -panggilan Muhaimin- sebagai calon wakil presiden pada Pemilu 2019.

"Para kiai tadi kompak mendukung aspirasi kalangan NU agar Gus Imin maju jadi cawapres," katanya.

Lebih lanjut Kiai Huda menjelaskan, keputusan itu diambil dalam rapat para kiai di Pondok Pesantren Lirboyo, Kediri. Rapat para kiai itu sepakat mendukung Cak Imin menjadi cawapres sebagai agenda lanjutan setelah memenangkan pasangan Saifullah Yusuf - Puti Guntur Soekarno dalam Pemilihan Gubernur Jawa Timur.

"Saya setuju dan mendukung sekali Gus Imin jadi cawapres 2019. Sudah saatnya kader NU jadi wapres," tegasnya.

Karena itu Kiai Huda juga mengajak kalangan nahdiyin kompak dalam Pilgub Jatim ataupun Pilpres 2019. Sebab, katanya berpesan, kunci kemenangan nahdiyin adalah kekompakan.

"NU kalau mau menang ya kuncinya kompak dalam satu saf. Kita uji kekompakan ini mulai dari Pilgub Jatim untuk Gus Ipul," tuturnya seraya berpesan kepada para lulusan Pondok Pesantren Ploso yang sudah tersebar di banyak daerah agar menyukseskan upaya mengantar Cak Imin menjadi wakil presiden.

sumber:jpnn.com

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.