Terduga Teroris Tewas Usai Ditangkap, Polri Salah?


 JAKARTA - Polri belum membeberkan apa penyebab kematian dari Muhammad Jefri (MJ) terduga teroris yang tewas usai ditangkap Detasemen Khusus 88 Antiteror. Hingga kini, penyebab kematian MJ masih menjadi tanda tanya besar.

Pengamat Terorisme Al Chaidar mengatakan, Polri harus berani mengungkap ke publik apa sebenarnya penyebab kematian MJ yang ditangkap di Indramayu itu. Sikap Polri yang belum mau terbuka dianggap sebuah kesalahan.

“Itu menandakan Polri salah. Polri tidak akan mengakui kesalahan ini karena civil society Indonesia sedang sangat lemah sekarang,” ucap dia ketika dihubungi, Selasa (13/2).

Menurut Dia, insiden ini akan menambah citra buruk Polri. “Polri akan dicatat sebagai penegak hukum yang diskriminatif dalam sejarah,” imbuh dia.

Sebagai institusi penegak hukum, Polri menurut Al Chaidar mesti terbuka, meski ada kesalahan yang dilakukan. “Dalam hal ini Polri harus berani gentlemen,” tegas Al Chaidar.

Dia juga mengatakan, sikap Polri yang enggan mengakui kesalahan juga terjadi di sejumlah kasus. Di antaranya belum terungkapnya penyiraman air keras Novel Baswedan dan pembacokan Hermansyah yang merupakan alumni Institut Teknologi Bandung (ITB).


sumber:jpnn.com

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.