Masuki Usia Dewasa, Kulit Remaja di Negara Ini Harus Seperti Kulit Buaya


Yang namanya ritual memang dilakukan secara turun menurun dan terus dilakukan, namun ritual di negara ini kulit para remajanya harus dirubah bagaikan kulit buaya.

Remaja yang melaksanakan tradisi tersebut hanya remaja laki-laki saja.

Jika sudah memasuki usia 11 tahun, kulit remaja tersebut akan dilukai.

Setelah dilukai, lalu dimasukan minyak tanah liat dan juga pohon demi mempertahankan struktur yang ada pada luka tersebut.

Akibat luka tersebut, kulit akan terangkat dan menimbulkan efek seperti kulit buaya.

Melukai kulit pada remaja tersebut dilakukan secar berkali-kali hingga hampir diseluruh punggung dan nampak terlihat seperti sisik-sisik buaya.

Inisiasi yang dilakukan ini menimbulkan luka yang berat, terkadang menyebabkan infeksi lalu kematian.

Satu-satunya bantuan yang diberikan selama remaja laki-laki menjalankan proses menyiksa ini adalah mengunyah suatu tanaman.

Tradisi tersebut dilakukan untuk menunjukan kedisiplinan, fokus dan juga dedikasi bagi remaja suku tersebut yang akan memasuki usia dewasanya.

Meskipun sangat menyiksa namun tradisi tersebut dianggap sakral dan juga dilakukan secara turun-temurun oleh suku Chambri.

Ini merupakan suatu penghormatan terhadap nenek moyang mereka yang tak lain adalah buaya.

Dan mereka juga percaya bahwa buaya yang ada di sungai Sepik merupakan leluhur mereka.

sumber :pepo.id

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.