KPK Telusuri Harta Mbak Rita


 JAKARTA - Penyidik KPK terus menelusuri transaksi keuangan mencurigakan yang pernah dilakukan bupati (nonaktif) Kutai Kartanegara (Kukar) Rita Widyasari.

Selasa (30/1), KPK memeriksa 2 saksi terkait dengan dugaan pencucian uang (TPPU) yang dilakukan Rita bersama orang dekatnya, Khairudin.

Kedua saksi itu adalah komisaris utama PT Hanu Mitra Papua Industri Juanda Lesmana dan direktur PT Tanjung Prima Mining Soesanto.

Juru Bicara KPK Febri Diansyah mengatakan, kedua saksi itu diperiksa lantaran diduga pernah melakukan transaksi dengan Khairudin.

Para saksi itu sebelumnya juga pernah diperiksa KPK dalam perkara dugaan gratifikasi yang dilakukan Rita dan Khairudin.

”Jadi penyidik sejauh ini masih mendalami penerimaan gratifikasi dan kepemilikan aset tersangka,” ungkap Febri.

Sebelumnya, penyidik KPK telah menyita sejumlah benda Rita yang berkaitan dengan gaya hidup bupati dua periode itu.

Selain tas dan mobil mewah, komisi antirasuah itu juga mengamankan jam tangan branded serta beberapa benda berharga milik Rita lain. Semua barang-barang itu diduga dibeli Rita untuk menyamarkan indikasi korupsi.

Sementara itu, Rita yang kemarin diperiksa penyidik KPK terkait dugaan TPPU Rp 436 miliar tersebut terlihat tampil modis.

Dia terlihat mengenakan setelan kemeja lengan panjang kombinasi warna hitam dan putih. Tidak ketinggalan, Rita juga menjinjing tas saat masuk ke ruang pemeriksaan. Tas itu memang kerap dia bawa.

sumber:jpnn.com

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.