Ditanya soal Prabowo, Zulkifli Malah Sebut Nama Pak Jokowi


 JAKARTA - Ketua Umum (Ketum) Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan tidak mempersoalkan rencana Partai Gerindra mendeklarasikan Prabowo Subianto sebagai calon presiden di Pilpres 2019, saat ulang tahun ke-10 Gerindra, 6 Februari nanti.

Menurut Zulkifli, PAN belum ada rencana serupa untuk mengumumkan siapa yang bakal diusung sebagai capres 2019. Sampai saat ini partai berlambang matahari yang dipimpinnya itu masih mendukung Presiden Joko Widodo sampai habis masa jabatannya.

"PAN masih belum. Saya kan pendukung Pak Jokowi," kata Zulkifli di gedung DPR, Jakarta, Selasa (30/1).

Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) itu juga enggan berandai-andai soal berapa calon yang muncul di Pilpres 2019 setelah Mahkamah Konstitusi (MK) memutuskan presidential threshold (PT) 20 persen tak melanggar konstitusi. "Masih belum, pilpres masih lama," ujar politikus asal Lampung ini.

Menurut Zul, saat ini mereka akan terus bekerja, untuk memperjuangkan aspirasi rakyat. Belum saatnya untuk memikirkan Pilpres. "Bagi kami apa yang dirasakan rakyat, itu yang kami perjuangkan. Itu kerja, kerja, kerja," ujarnya.

Namun demikian, Zul menambahkan, konsolidasi partai tetap dilakukan. Misalnya untuk memperkuat kerja menjalankan kebijakan yang pro rakyat dan petani. "Ya jangan sampai harga turun saat petani panen raya. Harga-harga juga harus terjangkau," ujar Zul mencontohkan.

Sebelumnya, Ketua DPP Partai Gerindra Ahmad Riza Patria mengatakan, memang ada usulan dari dewan pimpinan cabang (DPC) maupun dewan pimpinan daerah (DPD) partainya untuk mendeklarasikan Prabowo Subianto sebagai capres 2019.

"Nanti kami akan diskusikan karena memang ada usulan dari DPC, DPD," ujar Riza di Jakarta, Senin (29/1). Yang pasti, kata Riza, seluruh kader dan simpatisan Partai Gerindra sudah bulat mendukung Prabowo.

sumber:.jpnn.com

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.