Intai Pabrik Miras, Polisi Rela Tidur di Kompleks Kuburan


TUBAN - Polisi menggerebek rumah Pantun dan Suripto di Desa Tegalagung, Kabupaten Tuban, Jatim.

Penggerebekan dilakukan lantaran rumah kakak-beradik ini menjadi tempat produksi minuman keras jenis arak jowo.

Sejumlah peralatan untuk memproduksi arak ditemukan di ruang belakang rumah. B

ahkan peralatan berbahan kuningan ini masih panas. Pipa-pipa yang tersambung masih mengeluarkan cairan arak.

"Ini berarti proses produksi sedang berlangsung," ujar AKBP Sutrisno Kapolres Tuban.

Di ruangan lain, petugas juga menemukan 10.000 liter baceman dan 2.500 liter arak siap edar.

Sebagian arak telah dikemas dalam botol-botol bekas air mineral, dan sebagian lainnya tersembunyi dalam bunker bawah tanah.

Menurut Sutrisno bisnis ilegal ini dijalankan pelaku secara rapi. Selain membuat bunker bawah tanah untuk menyembunyikan arak, lokasi pabrik juga dikelilingi tembok tinggi, sehingga sulit terdeteksi.

Petugas yang melakukan lidik terpaksa harus bermalam di kuburan sekitar lokasi.

Bahkan, untuk masuk gudang pabrik arak, petugas harus melewati sedikitnya lima pintu.

"Mereka sangat rapi. Namun, polisi tetap berhasil mengamankan baceman 10 ribu liter, arak siap edar 2500 liter," sambung AKBP Sutrisno.

Kini dua bersaudara itu terpaksa bersama menginap di penjara dan menunggu ganjaran hukuman.

sumber:jpnn.com

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.