Di Indonesia Gunakan Listrik Harus Bayar, tapi di Jerman Sebaliknya


Berbeda Indonesia beda juga dengan Jerman, jika berbicara tentang kedua negara tersebut di Indonesia jika ingin mendapatkan aliran listrik kita harus membayar.

Namun di Jerman beda lagi, pasokan listrikyang ada di negara Jerman dikabarkan memang sudah melebihi batas permintaan.

Jerman sendiri sudah menginvestasikan sumber daya terbarukan senilai $200 miliar atau sekitar Rp2,6 triliun sejak beberapa dekade terakhir.

Sumber daya tersebut diketahui berupa energi angin dan matahari.

Saat cuaca di Jerman memang sedang panas, pembangkit listriktenaga matahari di negara tersebut bekerja dengan sangat maksimal.

Ets tapi jangan salah, masyarakat di Jerman bukan dibayar dengan uang ya guys.

Melainkan mereka mendapatkan potongan harga pada tagihan listrik mereka pada setiap bulannya.

Seperti dilansir dari laman The New York Times, beberapa pabrik dan juga perkantoran yang ada di Jerman diberi insentif untuk menggunakan listrik dengan biaya $60 atau sekitar Rp800 ribu per megawatt setiap jamnya.

Bahkan sempat pada bukan Oktober tahun lalu, harga listrikdi negara tersebut di gratiskan selama 31 jam karena cuaca yang terus menerus hangat.

Gimana guys, mungkin jika di Indonesia listrik digratiskan selama 31 jam, PLN akan mengalami kerugian yang sangat besar ya.

sumber :pepo.id

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.