Cara BMW Siapkan Mobil Masadepan
Sebagai pabrikan ternama asal Jerman, BMW tentu tak mau
ketinggalan langkah dari lawan-lawannya dalam pengembangan mobil masa
depan. Mereka memiliki `rahim` bernama BMW i Ventures. Divisi yang resmi
mengudara pada 2011 itu ditugasi untuk merancang bangun mobil tersebut.
Kali ini, untuk memperkuat portofolio perusahaan, BMW menyuntikan
dana ke perusahaan yang piawai dalam mencetak komponen menggunakan
printer 3D. Perusahan itu adalah Dekstop Metal yang berbasis di
Massachusetts, Amerika Serikat.
Startup itu belum lama ini memiliki teknologi Carbon3D, yang
menggunakan proses photochemical dalam mencetak komponen plastik. Ke
depan, mereka berencana memiliki solusi mencetak komponen baja.
Dekstop Metal, sebagaimana dilansir dari Autoblog, memiliki visi
untuk menyediakan teknologi yang terjangkau. Menariknya pendiri
perusahaan, Ric Fulop dan Dr. Yet-Ming juga menjadi penggagas perusahaan
baterai A123 System.
Kemampuan teknologi printer 3D tentu saja mampu menekan biaya.
Apalagi bila BMW harus memproduksi sejumlah komponen dengan jumlah yang
sedikit. Dalam proses pengembangan mobil baru, perombakan akan sering
terjadi dan bakal membakar duit dengan jumlah yang tak sedikit.
BMW i Ventures sendiri telah menanamkan modal kapitalnya di sejumlah
startup untuk mendukung strategi masa depannya. Contohnya ketika
menanamkan investasi ke RideCell yang akhirnya mengeluarkan layanan BMW
ReachNow.
Di samping itu, ada beberapa startup yang jadi incaran produsen i
Series tersebut, termasuk di perusahaan solusi pengisian mobil listrik
ChargePoint dan Chargemaster, perusahaan teknologi otonomos Nauto, dan
rental mobil peer-to-peer Turo.
Tidak ada komentar: