Kejuaraan Dunia Motocross MXGP 2017 Genjot Kunjungan Wisata
Kejuaraan dunia motocross MXGP 2017 akan digelar di Pangkal Pinang, Bangka Belitung pada 4-5 Maret 2017. Kementerian Pariwisata memprediksi gelaran ini akan ditonton miliaran pasang mata yang menunggu atraksi terbaik dari pada idola, apalagi even ini digelar dekat dengan destinasi wisata Tanjung Kelayang, yang tengah dipersiapkan menjadi “10 Bali Baru”.
Hiramsyah S Thaib, Ketua Pokja Percepatan Destinasi Prioritas Kementerian Pariwisata, menurut informasi yang diterima Liputan.com, Senin (27/2/2017) mengatakan, “Isunya tak kalah dari news Raja Salman. Kebetulan evennya besar, kejuaraan dunia motocross, dan lokasi evennya tak jauh dari Tanjung Kelayang. Ini levelnya sudah world class. Beberapa kali Pantai Tanjung Kelayang mendapat sorotan dan perhatian publik. Dari mulai saat menjadi lokasi syuting Film laskar Pelangi, lokasi perhelatan Sail Wakatobi Belitong 2011, sampai menjadi tempat menyaksikan Gerhana Matahari Total.
Tanjung Kelayang sendiri memiliki pantai yang landai, berhias bebatuan, yang dilengkapi senja menawan, pasir putih, dan rimbunan pohon pinus. Pantai yang hanya 30 menit dari pusat Kota Tanjung Pandan ini juga menjadi titik keberangkatan ke berbagai pulau di sekitarnya, seperti Lengkuas, Pulau Pasir, Kayangan, Batu Berlayar, dan pulau-pulau kecil lainnya. Di salah satu sisi pantai berjajar tempat-tempat makan yang menawarkan berbagai hidangan laut, baik bakar, goreng, selain juga olahan khas Belitung.
Terkait Tanjung Kelayang, Menteri Pariwisata mengatakan, “Yang jelas pemerintah akan menjadikan Tanjung Kelayang setara dengan Phuket di Thailand dan Langkawi di Malaysia. Tanjung Kelayang akan menjadi kawasan wisata dengan jumlah kunjungan yang besar, destinasi tertata rapi, berkelas internasional, terawat, sustainable, dan menjadikan masyarakat sejahtera.”
Upaya mengubah Tanjung Kelayang telah dilakukan dengan menempatkannya ke dalam daftar 10 top destinasi yang didukung PP No 6 Tahun 2016 tentang Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata Tanjung Kelayang.
Dengan status tersebut, di Tanjung Kelayang akan dibangun jalan nasional, pelabuhan, jaringan listrik, hingga penyediaan air bersih dengan nilai investasi Rp 10 triliun.
Bandara Hanandjoedin sendiri akan dibangun menjadi bandara internasional, karena 75 persen wisman datang dengan trasportasi udara. Landas pacu bandara harus bisa didarati pesawat berbadan besar, agar wisman dari Malaysia, Singapura, dan Tiongkok, datang dalam jumlah besar ke kawasan ini. Dan setelah akses udara diupgrade, homestay pun siap dibangun tidak jauh dari Tanjungpandan.
Pertumbuhan hotel juga begitu melesat sehingga Anda bisa menemukan hotel-hotel berbintang, resort, cottage hingga hotel melati di sana. “Yang kebetulan nonton Kejuaraan Dunia MXGP 2017, silakan berwisata ke Tanjung Kelayang. Keindahan alamnya tak kalah dari Phuket dan Langkawi,” kata Menteri Arief Yahya.
Data BPS menunjukkan, jumlah wisatawan mancanegara yang datang ke Babel terus meningkat dari tahun ke tahun. Pada 2011 ada 1.563 pengunjung, 2012 ada 1.789 pengunjung, 2013 ada 2.384 pengunjung, 2014 ada 2.921 pengunjung, dan 2015 ada 3.502 pengunjung. Sedangkan pergerakan wisatawan Nusantara pada 2011 ada 170.862 pengunjung, 2012 ada 211.191 pengunjung, 2013 ada 209.636 pengunjung, 2014 ada 271.673 pengunjung, 2015 ada 264.327 pengunjung.
Hiramsyah S Thaib, Ketua Pokja Percepatan Destinasi Prioritas Kementerian Pariwisata, menurut informasi yang diterima Liputan.com, Senin (27/2/2017) mengatakan, “Isunya tak kalah dari news Raja Salman. Kebetulan evennya besar, kejuaraan dunia motocross, dan lokasi evennya tak jauh dari Tanjung Kelayang. Ini levelnya sudah world class. Beberapa kali Pantai Tanjung Kelayang mendapat sorotan dan perhatian publik. Dari mulai saat menjadi lokasi syuting Film laskar Pelangi, lokasi perhelatan Sail Wakatobi Belitong 2011, sampai menjadi tempat menyaksikan Gerhana Matahari Total.
Tanjung Kelayang sendiri memiliki pantai yang landai, berhias bebatuan, yang dilengkapi senja menawan, pasir putih, dan rimbunan pohon pinus. Pantai yang hanya 30 menit dari pusat Kota Tanjung Pandan ini juga menjadi titik keberangkatan ke berbagai pulau di sekitarnya, seperti Lengkuas, Pulau Pasir, Kayangan, Batu Berlayar, dan pulau-pulau kecil lainnya. Di salah satu sisi pantai berjajar tempat-tempat makan yang menawarkan berbagai hidangan laut, baik bakar, goreng, selain juga olahan khas Belitung.
Terkait Tanjung Kelayang, Menteri Pariwisata mengatakan, “Yang jelas pemerintah akan menjadikan Tanjung Kelayang setara dengan Phuket di Thailand dan Langkawi di Malaysia. Tanjung Kelayang akan menjadi kawasan wisata dengan jumlah kunjungan yang besar, destinasi tertata rapi, berkelas internasional, terawat, sustainable, dan menjadikan masyarakat sejahtera.”
Upaya mengubah Tanjung Kelayang telah dilakukan dengan menempatkannya ke dalam daftar 10 top destinasi yang didukung PP No 6 Tahun 2016 tentang Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata Tanjung Kelayang.
Dengan status tersebut, di Tanjung Kelayang akan dibangun jalan nasional, pelabuhan, jaringan listrik, hingga penyediaan air bersih dengan nilai investasi Rp 10 triliun.
Bandara Hanandjoedin sendiri akan dibangun menjadi bandara internasional, karena 75 persen wisman datang dengan trasportasi udara. Landas pacu bandara harus bisa didarati pesawat berbadan besar, agar wisman dari Malaysia, Singapura, dan Tiongkok, datang dalam jumlah besar ke kawasan ini. Dan setelah akses udara diupgrade, homestay pun siap dibangun tidak jauh dari Tanjungpandan.
Pertumbuhan hotel juga begitu melesat sehingga Anda bisa menemukan hotel-hotel berbintang, resort, cottage hingga hotel melati di sana. “Yang kebetulan nonton Kejuaraan Dunia MXGP 2017, silakan berwisata ke Tanjung Kelayang. Keindahan alamnya tak kalah dari Phuket dan Langkawi,” kata Menteri Arief Yahya.
Data BPS menunjukkan, jumlah wisatawan mancanegara yang datang ke Babel terus meningkat dari tahun ke tahun. Pada 2011 ada 1.563 pengunjung, 2012 ada 1.789 pengunjung, 2013 ada 2.384 pengunjung, 2014 ada 2.921 pengunjung, dan 2015 ada 3.502 pengunjung. Sedangkan pergerakan wisatawan Nusantara pada 2011 ada 170.862 pengunjung, 2012 ada 211.191 pengunjung, 2013 ada 209.636 pengunjung, 2014 ada 271.673 pengunjung, 2015 ada 264.327 pengunjung.
Tidak ada komentar: