Dikalahkan PSG, Presiden Barcelona Menghilang dari Muka Bumi
Kepemimpinan Presiden Barcelona
Josep Maria Bartomeu dipertanyakan. Dia digugat karena 'menghilang'
setelah pasukan Luis Enrique dicukur Paris Saint-Germain 0-4 pada leg pertama babak 16 besar Liga Champions.
Bartomeu tidak mencoba menenangkan keadaan ketika Barcelona dilanda
kekisruhan. Enrique tengah dikritik karena dianggap tidak menyusun
strategi sehingga Lionel Messi dan kawan-kawan menderita kekalahan
besar. Tuduhan tersebut juga membuat atmosfer kamar ganti kurang
kondusif.
"Saya terkejut mengetahui Bartomeu, sebagai presiden Barcelona, tidak muncul. Saya tidak melihat dia di mana-mana," kata mantan presiden Barcelona Joan Laporta, dilansir Sport.
"Kekalahan seperti ini seharusnya membuat Anda kacau. Dia semestinya
memberi pernyataan, menatap ke depan, dan belajar dari pengalaman."
Dengan batang hidung Bartomeu tidak terlihat, Laporta menilai sang
pemimpin telah merusak Barcelona. Dia menuding Bartomeu dan jajaran
direksi sekarang lebih fokus pada keuntungan finansial.
"Mereka mengedepankan kepentingan sendiri dan bertindak sesuai
keinginan pribadi. Berbahaya meninggalkan Barcelona di tangan
kepengurusan ini," tutur Laporta.
Barcelona
menyerah akibat gol Angel Di Maria (2), Julian Draxler, dan Edinson
Cavani. Mereka harus berusaha membalikkan ketertinggalan pada duel kedua
di Camp Nou, 8 Maret mendatang.
Tidak ada komentar: