Tak Perlu Pakai Helm, Seperti Ini Konsep Motor Masa Depan BMW
Perkembangan teknologi menjadi semakin canggih seiring dengan berjalannya waktu. Para pencipta terus berinovasi demi masa depan yang lebih 'pintar'.
Seperti salah satunya yang dilakukan oleh perusahaan kendaraan bermotor, BMW. Dikutip dari Livescience.com, Selasa (18/10/2016), BMW mengatakan bahwa sepeda motor pada masa depan akan sangat canggih dan cerdas, sehingga alat pelindung seperti helm tidak akan diperlukan lagi.
Hal tersebut diungkapkan oleh perusahaan mobil itu dalam merayakan hari jadi perusahaan yang ke-100 tahun. Pada kesempatan itu BMW mengemukakan beberapa konsep yang menggambarkan kendaraan bermotor masa depan.
Konsep pertama dan yang paling 'berani' adalah sepeda motor cerdas yang disebut dengan Motorrad Vision Next 100 (MVN 100). Dari segi desainnya, motor satu ini terlihat seperti kendaraan yang datang dari masa depan seperti dalam film fiksi sains Hollywood.
BMW juga mengklaim bahwa dengan kecanggihan alat transportasi ini, pengendara bahkan tidak akan memerlukan pelindung kepala lagi.
MVN 100 juga akan dilengkapi dengan sistem penyeimbangan yang memungkinkan sepeda motor tetap berdiri dengan seimbang saat sedang melaju ataupun berhenti.
Perusahaan mobil mewah asal Jerman itu juga menyebutkan bahwa motor masa depan mereka akan memungkinkan pengendara dari semua tingkat keahlian untuk 'menikmati sensasi kebebasan mutlak'.
BMW merilis beberapa konsep kendaraan cerdas di masa depan, dalam perayaan 100 tahun berdirinya perusahaan mobil tersebut (BMW Blog).
"MVN 100 tidak akan membutuhkan alat pelindung seperti helm dan jaket," kata salah seorang perancang mobil BMW.
Tidak hanya itu, beberapa fitur lainnya seperti panel kontrol juga akan dihapuskan. Sebagai gantinya pengendara akan menggunakan semacam kacamata atau visor yang bertindak sebagai layar pintar.
"Informasi akan disampaikan pada pengendara melalui visor cerdas ini. Alat pintar ini mencakup seluruh ruang lingkup penglihatan pengendara. Tidak hanya bertindak sebagai penghalang angin, visor juga memberikan informasi yang relevan," kata BMW dalam sebuah pernyataan.
BMW juga menjelaskan bahwa informasi dari visor tidak akan dibutuhkan atau diperlukan setiap saat. Pengendara juga dapat mengambil alih kontrol pada saat-saat tertentu.
"Motor canggih ini juga akan dilengkapi dengan fitur self-driving," tambah perusahaan mobil tersebut.
Konsep kendaraan masa depan yang dirilis dalam acara perayaan seratus tahun itu disebut-sebut menghasilkan 'nol emisi' atau tanpa menimbulkan polusi udara. BMW yakin, transportasi masa depan akan mengandalkantenaga listrik.
Selain MVN 100, konsep lainnya yang juga diperkenalkan dalam acara tersebut adalah mobil Rolls-Royce yang dinamai Elanor.
Elanor adalah kendaraan yang sepenuhnya otonom. Tepat duduk kendaraan roda empat itu dibuat seperti sofa, bukan kursi, dan tidak memiliki setir kemudi.
BMW juga merilis konsep Mini yang dapat dipinjam atau disewa. Jadi untuk menikmati mobil ini di masa depan, Anda dapat menyewa Mini dengan menggunakan aplikasi khusus.
Seperti salah satunya yang dilakukan oleh perusahaan kendaraan bermotor, BMW. Dikutip dari Livescience.com, Selasa (18/10/2016), BMW mengatakan bahwa sepeda motor pada masa depan akan sangat canggih dan cerdas, sehingga alat pelindung seperti helm tidak akan diperlukan lagi.
Hal tersebut diungkapkan oleh perusahaan mobil itu dalam merayakan hari jadi perusahaan yang ke-100 tahun. Pada kesempatan itu BMW mengemukakan beberapa konsep yang menggambarkan kendaraan bermotor masa depan.
Konsep pertama dan yang paling 'berani' adalah sepeda motor cerdas yang disebut dengan Motorrad Vision Next 100 (MVN 100). Dari segi desainnya, motor satu ini terlihat seperti kendaraan yang datang dari masa depan seperti dalam film fiksi sains Hollywood.
BMW juga mengklaim bahwa dengan kecanggihan alat transportasi ini, pengendara bahkan tidak akan memerlukan pelindung kepala lagi.
MVN 100 juga akan dilengkapi dengan sistem penyeimbangan yang memungkinkan sepeda motor tetap berdiri dengan seimbang saat sedang melaju ataupun berhenti.
Perusahaan mobil mewah asal Jerman itu juga menyebutkan bahwa motor masa depan mereka akan memungkinkan pengendara dari semua tingkat keahlian untuk 'menikmati sensasi kebebasan mutlak'.
BMW merilis beberapa konsep kendaraan cerdas di masa depan, dalam perayaan 100 tahun berdirinya perusahaan mobil tersebut (BMW Blog).
"MVN 100 tidak akan membutuhkan alat pelindung seperti helm dan jaket," kata salah seorang perancang mobil BMW.
Tidak hanya itu, beberapa fitur lainnya seperti panel kontrol juga akan dihapuskan. Sebagai gantinya pengendara akan menggunakan semacam kacamata atau visor yang bertindak sebagai layar pintar.
"Informasi akan disampaikan pada pengendara melalui visor cerdas ini. Alat pintar ini mencakup seluruh ruang lingkup penglihatan pengendara. Tidak hanya bertindak sebagai penghalang angin, visor juga memberikan informasi yang relevan," kata BMW dalam sebuah pernyataan.
BMW juga menjelaskan bahwa informasi dari visor tidak akan dibutuhkan atau diperlukan setiap saat. Pengendara juga dapat mengambil alih kontrol pada saat-saat tertentu.
"Motor canggih ini juga akan dilengkapi dengan fitur self-driving," tambah perusahaan mobil tersebut.
Konsep kendaraan masa depan yang dirilis dalam acara perayaan seratus tahun itu disebut-sebut menghasilkan 'nol emisi' atau tanpa menimbulkan polusi udara. BMW yakin, transportasi masa depan akan mengandalkantenaga listrik.
Selain MVN 100, konsep lainnya yang juga diperkenalkan dalam acara tersebut adalah mobil Rolls-Royce yang dinamai Elanor.
Elanor adalah kendaraan yang sepenuhnya otonom. Tepat duduk kendaraan roda empat itu dibuat seperti sofa, bukan kursi, dan tidak memiliki setir kemudi.
BMW juga merilis konsep Mini yang dapat dipinjam atau disewa. Jadi untuk menikmati mobil ini di masa depan, Anda dapat menyewa Mini dengan menggunakan aplikasi khusus.
Tidak ada komentar: