Sosok Kreatif Tebak Gambar Dapat Inspirasi Saat di Kamar Mandi

Gim mobile yang memiliki tampilan sederhana kadang mampu memikat lebih banyak pengguna smartphone atau tablet. Hal ini terbukti dengan gim mobile buatan pemuda asal Indonesia yang berjudul Tebak Gambar.

Meski tidak memiliki tampilan dan gameplay yang "wah", Tebak Gambar berhasil mengantongi 17 juta downlaod sejak meluncur resmi di Android dan iOS. Uniknya, Tebak Gambar bukanlah berawal dari platform Android dan iOS seperti yang sudah kita ketahui saat ini, melainkan muncul pertama kali di Facebook yang digagas oleh Lukis Cindera selaku desainer gim ini.

"Tebak Gambar diawali sewaktu saya masih sekolah dasar (SD). Saat itu, saya sangat suka menggambar di buku tentang tebak-tebakan gambar yang terinspirasi dari majalah anak-anak juga," ujar Lukis saat berbincang santai dengan Tekno Liputan6.com di SCTV Tower, Jakarta, Rabu (22/2/2017).

Ia menambahkan, "Saat (masa) kuliah dan lagi bongkar simpanan buku, secara tidak sengaja saya kembali menemukan buku tebak gambar yang pernah saya buat." Dirasa cukup menarik dan bisa jadi bahan untuk main tebak-tebakan, ia pun mengunggah hasil karyanya ke Facebook.

"Satu tahun berjalan, saya (kemudian) bertemu Irwanto yang mengajak kerja sama dalam pengembangan Tebak Gambar untuk menjadi sebuah gim." tuturnya.

"Kebanyakan soal-soal yang ada di dalam gim saat ini adalah pengembangan soal yang saya buat saat SD hingga SMP. Ide-ide baru lebih banyak datang ketika membaca berita dan buku yang memiliki kata-kata dan kalimat unik yang dapat dijadikan soal," lanjutnya.

Bukan hanya itu, obrolan dengan teman pun bahkan cukup sering menjadi bahan soal di Tebak Gambar. "Tapi yang paling sering, ide soal-soal itu datang ketika saya lagi di kamar mandi. Ide-ide rasanya lebih mudah mengalir," candanya.

Diakui Lukis, banyak dari teman-temannya yang bermain Tebak Gambar tidak mengetahui dirinya adalah sosok kreatif di balik gim ini.

"Anggota keluarga pun bahkan sempat tidak tahu sayalah yang buat soal-soal gim yang sedang mereka mainkan. Saya memilih menghindari 'sorotan' karena tidak ingin ditanya-tanya tentang jawaban soal yang ada di dalam gim, " pungkasnya.

(Ysl/Why)