Ketika Hobi Bersepeda Menjadi Sumber Pundi-pundi Rupiah



Pada 2010 lalu sepeda fixie menjadi tren di kalangan masyarakat urban. Baik tua maupun muda, seakan latah untuk mengayuh sepeda dengan body tipis dan warna-warna cerah yang memikat mata.

Sayangnya, booming sepeda fixie surut begitu cepat, digantikan dengan tren olahraga lainnya seperti lari. Padahal, sekelompok orang sudah terlanjur cinta dengan sepeda fixie.

Salah seorang yang mengaku cinta mati dengan sepeda fixie bernama Hendi Rachmat pun mencari cara merawat kecintaannya pada jenis sepeda tersebut.

Berbekal penelusuran informasi tentang kota-kota di negara maju seperti New York, California dan San Fransisco, Hendi terpikir untuk melakukan perubahan di Jakarta dengan sepeda kecintaannya itu.

Didukung data yang dilansir Kementerian Kesehatan, dimana kemacetan Ibu Kota memberikan dampak buruk terhadap pencemaran udara, Hendi yang merupakan sarjana Ilmu Politik ini terlintas untuk merintis sarana layanan antar yang ramah lingkungan dengan sepeda fixie-nya.

"Polusi di Jakarta itu sudah sangat parah. Kadar polusinya sudah tinggi. Nah saya terpikir untuk membuat warga Jakarta bisa memiliki udara yang sehat dengan gerakan kecil yang saya dirikan," ujar Hendi pada temu media belum lama ini.

Bersama dengan komunitas sepeda fixie-nya, Hendi mulai merealisasikan ide sosialnya dalam gerakan yang dinamakan WestBike Messenger. Ia dan komunitas sepedanya menawarkan layanan pengiriman dokumen dengan sepeda sejak 2013 silam.

Berawal dari dua pesepeda, kini WestBike Messenger telah merangkul 40 orang pesepeda untuk pengiriman barang di wilayah Jakarta. Tak mau kalah dengan jasa antar barang lainnya yang menggunakan kendaraan bermesin, jasa WestBike Messenger juga dapat dipesan melalui aplikasi di ponsel Android.

"Tren bersepeda menurun tapi komunitas sudah terbentuk, sehingga saya buat WestBike Messenger Service untuk pengiriman dokumen di Jakarta. Selain menyehatkan para 'riders', gerakan ini juga berkontribusi untuk mengurangi polusi udara di Ibukota," tambah Hendi.

Hendi tak menampik adanya jasa antar barang melalui ojek online dengan harga subsidi yang lebih murah menjadi saingan utama bagi dirinya dan komunitasnya. Namun, adanya jaminan kepastian cepat sampai dan kampanye hidup sehat yang ditawarkan, pengguna jasa WestBike Messenger terus meluas.

"Apalagi adanya pembatasan sepeda motor di jalan protokol seperti MH Thamrin, menambah jumlah pengguna jasa kami," tambahnya.

Tarif yang dipatok untuk menggunakan jasa WestBike Messenger pun cukup terjangkau mulai dari Rp30 ribu dengan jaminan paket akan sampai pada hari yang sama.

Tak hanya menjadikan komunitasnya sebagai sumber pundi-pundi rupiah, Hendi juga mengadakan U:TH festival bekerjasama dengan pihak swasta sebagai wadah memperluas gerakan ini pada para pecinta sepeda lainnya di Jakarta.

Hendi berharap, dengan inisiasinya mendirikan gerakan yang ramah lingkungan bisa mendapat dukungan dari pemerintah. Salah satunya dengan menyediakan jalur pesepeda di seluruh ruas jalan di Jakarta.

"Harapannya ada sistem jalur sepeda yang lebih nyaman. Sehingga masyarakat yang memang hobi bersepeda akan lebih merasa nyaman saat bersepeda di jalanan," pungkas dia.

sumber: suara.com

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.