Microsoft Kenalkan Windows Server dan System Center Terbaru



Hybrid cloud semakin populer di Indonesia. Malahan teknologi tersebut dinilai lebih unggul dibandingkan public cloud ataupun private cloud. Hal inilah yang membuat Microsoft terus mengembangkan teknologi termutakhir tersebut.

Yos Vincenzo, Cloud & Enterprise Business Group Lead, Microsoft Indonesia mengatakan, Microsoft memiliki sistem keamanan terpasang yang unik untuk semua layanan cloud dan infrastruktur hybrid secara terpadu di semua level, baik di perangkat, aplikasi, dan infrastruktur.

“Komitmen Microsoft untuk memungkinkan transformasi digital adalah dengan menghadirkan Windows Server 2016 dan System Center 2016 di Indonesia,” katanya dalam keterangan tertulis yang diterima JawaPos.com, Jumat (21/1).

Menurut dia, para pemimpin TI perlu memulai perencanaan perjalanan transformasi digital organisasi saat ini juga, dimulai dengan strategi hybrid cloud yang jelas. Dengan membawa model komputasi awan untuk bisnis, pemimpin TI dapat menambahkan skalabilitas dan fleksibilitas pada model mereka saat ini, tanpa mengorbankan aspek kontrol ataupun keamanan.

 

“Bagi sebagian besar bisnis, transisi ke bisnis digital dapat menjadi langkah yang penuh dengan tantangan karena warisan sistem dan prosesnya. Pemimpin TI harus memiliki urgensi untuk memulai perjalanan digital ini, atau siap menghadapi risiko terhadap gangguan. Microsoft berkomitmen untuk membantu pelanggan dalam memaksimalkan perjalanan digital mereka, terlepas dari ukuran dan anggarannya,” ujarnya.

Diketahui, Windows Server 2016 adalah sistem operasi berbasis cloud yang mampu mendukung beban kerja organisasi, sembari memperkenalkan teknologi baru yang membuat perpindahan ke cloud menjadi lebih mudah dan aman. Windows Server 2016 menghadirkan inovasi seperti keamanan multi-layer untuk mencegah serangan siber dan mendeteksi kegiatan yang mencurigakan; komputasi berdasarkan piranti lunak, penyimpanan dan jaringan fitur oleh Azure; serta platform aplikasi berbasis cloud untuk menjalankan berbagai aplikasi, termasuk aplikasi cloud-native.

Sementara System Center 2016 memudahkan organisasi untuk menyebarkan, mengkonfigurasi, dan mengelola software-defined datacenter, serta infrastruktur hybrid cloud. System Center terbaru menawarkan berbagai kemampuan yang memperkuat kapabilitas untuk memenuhi tuntutan kebutuhan bisnis, memberikan dukungan mulai dari penyediaan infrastruktur fisik dan virtual, hingga proses TI dan manajemen pelayanan.

 sumber:http://www.jawapos.com

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.