Firefox OS Resmi Gulung Tikar



Mozilla kerap tidak berhasil dalam memperluas jangkauan produknya. Perusahaan berhenti mengembangkan dan menjual Firefox OS smartphone lebih dari setahun yang lalu.

Kabarnya, perusahaan akan menggunakan teknologi dari sistem operasi open-source untuk memasuki ruang internet. Sekarang, usaha tersebut benar-benar susah berakhir.

Penghapusan tim IOT akan mempengaruhi sekitar 50 orang. Beberapa dari mereka mungkin akan tetap di perusahaan, karena Mozilla telah membuka posisi baru dari inisiatif perangkat yang terhubung.

Wakil Presiden Senior bagian ini, Ari Jaaksi, juga pergi meninggalkan perusahaan. Dia mengikuti tim Direktur Software, Bertrand Neveux, keluar dari pintu.

"Kami telah menggeser pendekatan internal kami dari internet. Kami mundur dari peluncuran dan skala produk komersial untuk berfokus pada penelitian dan pengembangan lanjutan," kata Mozilla dalam sebuah pernyataan.

Diresmikan pada Februari 2013, Firefox OS ditargetkan pada handset low-end di pasar negara berkembang. Tapi peralihan Android di daerah-daerah itu menghambatproses pengembangan.

Situasi itu diperparah oleh pembatalan smartphone Firefox OS seharga 25 dolar AS pada tahun 2015. Akhirnya mengarah ke pengalihan rencana OS mobile di akhir tahun itu.

Mozilla memang memiliki beberapa keberhasilan di pasar perangkat yang terhubung, seperti pada Panasonic TV 4K.
Meskipun begitu, perusahaan yakin langkah tersebut tidak mematikan usaha internet.

"IOT jelas ruang teknologi baru. Tapi masih awal," ungkap perusahaan. [Tech Spot]

sumber: suara.com

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.